Nebeng Pesawat Jet Pribadi, Kaesang Tak Serahkan Manifest ke KPK

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Keisang Pangarep belum menyerahkan penumpang pesawat pribadinya yang diperlihatkan di Amerika Serikat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Diketahui, Kaesang rela menunggangi atau menunggangi kuda bersama temannya saat menggunakan pesawat Gulf Stream.

Pahala Nainggolan, Wakil Komisioner Pencegahan dan Pemantauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengaku belum mengetahui berapa jumlah penumpang pesawat pribadi tersebut. Saat Kaesang mengklarifikasi hal tersebut ke KPK kemarin, dia menyebut Kaesang tidak melakukan pertunjukan apa pun.

“Saya tidak kasih begitu saja, saya hanya bilang tim Kesang terdiri dari empat orang. Jadi kami tidak menyebutkan berapa orang yang berada di pesawat tersebut, kata Pahala kepada wartawan di Sekretariat Negara, Rabu (18/9/2024).

Dia menjelaskan jumlah penumpang pesawat pribadi Kaesang. Pahala mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, Keisang berangkat ke Amerika Serikat bersama tiga orang lainnya dari Jakarta.

“Empat kaesang hilang, bagaimana saya tahu siapa yang ada di pesawat, teman-temannya. Seingat saya, saya tidak bilang siapa, tapi kami berempat, kami berempat dari Jakarta,” kata Pahala.

Pertama, alasan Keisang Pangarep mengemudi, terbang bersama temannya dengan pesawat pribadi menuju Amerika, dikritik pakar telematika Roy Suryo. Data Roy, belum termasuk pemilik jet pribadi Gulfstream yang ditumpangi Keisang dan Erina Gudono.

Roy mengklaim pesawat tersebut sempat menampilkan data yang singgah di beberapa wilayah, termasuk Los Angeles (LA) dan Las Vegas, namun tidak langsung menuju Philadelphia. Roy Suryo mengubahnya menjadi suara masyarakat: Fenomena ‘banyak jalur’ terbaca di iNews, Selasa (17/9/2024).

“Ada show (display), ada show, rutenya tidak persis di Philadelphia, itu persinggahan kemanapun pesawat pergi. Saya sempat foto saat pertama kali singgah di Los Angeles, dari Las Vegas. , bermalam disana, memotret festival “Di sana katanya di sekolah” Ada beasiswa untuk pergi dan apa yang harus dilakukan di sana, “katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours