Dualisme Kadin Memanas, Wakil Daerah Singgung Hubungan dengan Pemerintah

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Sebagian besar pengurus Kamar Dagang dan Industri Negara (Kadinda Tingkat I) memberikan dukungan kuat terhadap kepemimpinan Arsjad Rasjid. Munas yang dipimpin Anindya Bakrie ini diutarakan serius oleh 21 anggota KADIN 35 kota sekaligus menegaskan dukungan penuh terhadap Arsjad Rasjid.

Pernyataan ini memperkuat posisi Arsjad Rasjid yang diakui oleh Kadin setempat, dan St. Pada Sabtu 14 September 2024 Regis tidak mendapat dukungan mayoritas.

“Saya tidak pernah merasa Kadin daerah mengusulkan munas. Rumor hubungan dengan pemerintah jauh tidak benar. Kadin di daerah punya hubungan baik dengan pemerintah,” kata Presiden KADIN Provinsi Gorontalo Muhalim Djafar Litty

Ketua Kadin Jabar Bapak Cucu Sutara juga menegaskan, siapapun bisa menjadi Ketua Umum Kadin asalkan mengikuti aturan. “Siapapun bisa menjadi Ketua Umum Kaden, tapi Kongres Nasional harus mengikuti syaratnya. Tidak boleh melanggar aturan yang sudah ditetapkan,” ujarnya.

Lebih Kuat, Serikat Pedagang dan Industrialis Maluku Utara Bapak Umar Lessy mengatakan kegagalan Munaslub dalam mematuhi persyaratan implementasi dapat dianggap sebagai suatu hal yang menyenangkan. “Kami dari Kadin Negara menegaskan Munaslub adalah kudeta yang tidak memenuhi kebutuhan,” tegasnya.

Bantuan serupa juga dikirimkan Shinta Laksmi Dewi, Ketua Kadin Kalsel. Pada konferensi pers yang diselenggarakan oleh Bapak Arsjad Rasjid, terdapat 21 ketua serikat pekerja dan industrialis daerah. Musyawarah Nasional yang dilaksanakan pada 14 September ditolak karena dianggap bertentangan. Sengketa hukum menurut UU AD/. Seni KADIN,” jelas Shinta.

Kakak Ketua Kadin Jatim Dwi Putranto ini menegaskan dukungannya terhadap Pak Arsjad Rasjid. “Pak Arsjad, sebelum menentukan tim sukses calon presiden, bapak selalu meminta persetujuan Kamar Dagang dan Industri Negara dan tidak ada yang keberatan. Netralitas KADIN,” ujarnya.

Serikat buruh mendukung Arsjad Rasjid.

Dukungan Arsjad Rasjid tidak hanya datang dari para pedagang dan industrialis lokal, tapi juga dari para pekerja. Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI); Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSBSI) menyatakan dukungan penuh terhadap Bapak Arsjad Rasjid.

Ketua Umum KSPSI Andi Gani mengatakan, “Sesuai SK Kadin Indonesia yang belum dicabut Resmi mengundurkan diri, Pak Arsjad Rasjid hanya diakui sebagai Ketua Kadin Indonesia. .”

Ketua Umum KSPI Said Iqbal juga mengatakan, “Dalam hukum Kadin Indonesia, hanya ada satu Kadin yang diakui negara, salah satu anggota Kadin yang menonjol adalah Apindo, jika Kadin dibubarkan maka akan menghambat hubungan industrial yang sah.

Elly Rosita Silaban dari KSBSI pun memperkuat pernyataan tersebut. “Sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 18 Tahun 2022, Arsjad Rasjid resmi diangkat menjadi Ketua Kadin Indonesia,” pungkas Elly.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours