Amran Tekankan Pentingnya Komitmen Semua Pihak Jaga Ketahanan Pangan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Suleiman menekankan komitmen semua pihak, termasuk Polri sebagai lembaga pemerintah di bidang keamanan dan penegakan hukum, untuk turut serta menjaga ketahanan pangan. Hal itu ia sampaikan saat menjadi keynote speaker pada Dialog Nasional Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Sesphim Lemdiklat) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Ancaman iklim, seperti kekeringan ekstrem akibat El Niño dan potensi krisis pangan, dapat mengguncang sistem pangan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Oleh karena itu, Mentan Amran memerlukan komitmen seluruh elemen, termasuk Polri, untuk bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menjaga dan menjamin keberlanjutan produksi dan pangan serta keterjangkauan di masyarakat.

“Ketahanan pangan identik dengan stabilitas nasional. Kita di hulu, penegakan hukum di hilir. Kalau di hulu ada masalah, misalnya kekurangan pangan, maka di hilir juga ada masalah. Oleh karena itu, semua pihak harus turun tangan menjaga pangan tersebut, kata Amran di Gedung Oetaryo, Sespim Lemdiklat Polri, Jumat (28/6/2024).

Diketahui, pada April tahun lalu, Kementerian Pertanian dan Polri menandatangani perjanjian kerja sama dalam hal sinergi tanggung jawab dan fungsi kedua belah pihak dalam pembangunan pertanian. Amran berharap kerja sama ini dapat mendorong langkah bersama dalam mencegah krisis pangan di Indonesia.

“Kami memiliki kerja sama yang luar biasa. Kami punya nota kesepahaman dengan Kapolri. Kita harus bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini. Pangan tidak bisa berdiri sendiri, harus didukung oleh kepolisian, Kementerian Dalam Negeri, kejaksaan, dan kementerian terkait lainnya. Kita seharusnya bergandengan tangan,” katanya.

Dalam sambutannya Kasespim Lemdiklat Polri yang disampaikan Brigjen Kasespimmen Pol. Nasri, S.I.K., M.H., mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran Polri dalam pengembangan pertanian di Indonesia. “Polri mempunyai tanggung jawab yang besar dalam menjaga stabilitas dan keamanan yang merupakan prasyarat utama tercapainya pembangunan berkelanjutan, termasuk di bidang pertanian,” ujarnya.

Sebagai informasi, Dialog Nasional kali ini mengangkat tema “Percepatan Pembangunan Pertanian untuk Mewujudkan Akses Pangan Strategis”. Acara yang diikuti 494 mahasiswa ini juga bertujuan untuk mempererat kerja sama Polri dengan instansi pemerintah lainnya dalam mendukung program pembangunan pertanian, seperti pemantauan penyaluran bantuan pertanian dan pemantauan program pembangunan infrastruktur pertanian di provinsi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours