PT Sarihusada raih kinerja terbaik penerapan industri hijau AIGIS 2024

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Pabrik PT Sarikhusada Generasi Mahardhika (SGM) di Prambanan meraih kinerja terbaik. Pabrik SGM Prambanan masuk dalam tiga besar sektor kategori Pencapaian Terbaik Penerapan Industri Hijau di antara seluruh sektor yang mendapatkan sertifikat industri hijau. KTT Industri Hijau Indonesia (AIGIS) ke-1 tahun 2024.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dan diterima oleh Joko Yulianto selaku manajer pabrik Oriental Specialty Nutrition (SN).

“Pada tahun 2023, Indonesia akan menduduki peringkat ke-49 sebagai negara yang melakukan transisi menuju energi, industri, pertanian, dan masyarakat yang ramah lingkungan. Salah satunya adalah berinvestasi pada energi terbarukan melalui inovasi dan aksi bersih,” kata Agus Gumiwang dalam sambutannya. Berdasarkan informasi tertulis yang diterima pada Sabtu, hal tersebut dikutip.

“Hal ini tentunya tidak terlepas dari kontribusi perusahaan industri yang telah bekerja dengan tekun dan keras dalam menerapkan prinsip industri hijau di perusahaannya,” tambah Agus Gumiwang.

Agus memuji perusahaan-perusahaan penerima Industri Hijau karena perusahaan-perusahaan tersebut terpilih dari perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan Industri Hijau secara tersertifikasi dan berkelanjutan.

Hal ini mencerminkan kemajuan dalam efisiensi sumber daya serta pengurangan limbah dan limbah yang lebih baik.

Di sisi lain, Direktur Pabrik Makanan Khusus Oriental Joco Julianto menyambut baik penghargaan tersebut dan menjelaskan bahwa penghargaan yang diterima akan semakin memotivasi Sarihusaada untuk berkontribusi lebih dalam penerapan industri hijau di area produksi Sarihusada.

“Tujuan sertifikasi Industri Hijau dan AIGIS 2024 sejalan dengan peta jalan berbisnis di Sarikhusa, yaitu mengikuti Danone Impact Journey sebagai kompas untuk mencapai dampak nyata terhadap masyarakat dan lingkungan.” tiga pilar yaitu perlindungan lingkungan, pengembangan masyarakat, dan kesehatan,” kata Joko.

Joko menambahkan, melalui berbagai program dan inisiatif, ketiga prinsip tersebut sejalan dengan gagasan “One Planet, One Health” yang berasumsi bahwa planet yang sehat juga akan menciptakan masyarakat yang sehat.

Oleh karena itu, memastikan perlindungan alam dan lingkungan, terutama di kawasan sekitar fasilitas, merupakan prioritas utama.

Menjadi tuan rumah KTT Industri Hijau Indonesia tahun 2024 tidak dapat dipisahkan dari komitmen pemerintah Indonesia untuk mencapai emisi net-zero di sektor industri pada tahun 2060 dan emisi net-zero pada tahun 2050.

Hal ini sejalan dengan inisiatif dekarbonisasi yang diterapkan di Pabrik SGM Prambanan, dimana Pabrik SGM Prambanan telah membangun boiler biomassa yang memanfaatkan 10.500 ton energi terbarukan dari sekam padi per tahunnya dan mampu berproduksi 5 hingga 6 ton. energi uap/jam.

Sekam padi ini diperoleh dari limbah pertanian masyarakat setempat. Boiler biomassa ini mampu mengurangi emisi karbon sebesar 8.300 ton CO2 atau setara dengan emisi karbon yang diserap dengan penanaman 120.000 pohon sehingga mengurangi jejak karbon pabrik Prambanan hingga 32 persen.

“Kami bangga dan bersyukur atas penghargaan ini. Penghargaan ini mendorong kami untuk berinovasi dan berkomitmen terhadap bisnis berkelanjutan di setiap fase produksi. “Kami juga berharap semakin besarnya kerja sama antar perusahaan untuk ikut serta dalam upaya mewujudkan Indonesia yang hijau dan berkelanjutan,” kata Joko.

Sementara itu, Kementerian Perindustrian berterima kasih kepada Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) yang telah mendorong kerja sama dan mempercepat upaya bersama seperti mendanai ekosistem pendukung penting dekarbonisasi industri dan memperkenalkan kawasan industri hijau. Pengelolaan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours