Dancesport – Sumatera Utara juara umum dengan lima medali emas

Medan (ANTARA) – Kontingen penonton di Sumut berhasil menjadi juara umum cabang tari Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang akhirnya bertanding di Konvensi Santika Dyandra, Medan.

Ada 21 kelas yang dipertandingkan, yaitu grup putra yaitu break boy, grup putri yaitu campuran putri, grup campuran yaitu Amatir Latin, Standar Amatir, Rising Star Latin, Rising Star Standar, Pra Amatir Latin, Pra Standar Amatir. , FFA Cha Cha, FFA Rumba, FFA Samba, FFA Jive, FFA Waltz, FFA Tango, FFA Quickstep dan FFA Slowfoxtrot.

Kemudian untuk grup terbuka yaitu Syncronize Waltz Quickstep, Line Dancesport Rumba Samba, Line Dancesport Cha Cha Jive, Hiphop dan dance dance.

Tim Sumut sendiri berhasil meraih enam medali, lima emas, dan satu perunggu, disusul tim Jawa Barat dengan sembilan medali, empat emas, empat medali, dan satu perunggu.

Lalu ada Yogyakarta yang meraih 11 medali (tiga emas, tujuh perak, dan perunggu), lalu DKI Jakarta meraih delapan medali dengan tiga emas, dua perak, dan tiga perunggu. Ketua Ikatan Olahraga Tari Indonesia (IODI) Provinsi Sumatera Utara, Dr. Tetty ditemui di Medan, Kamis (12/9/2024). ANTARA/Ilham Kausar

Ketua Ikatan Olahraga Tari Indonesia (IODI) Provinsi Sumatera Utara, Dr. Tetty pun mengaku bersyukur lomba dance kali ini sukses.

“Semuanya berjalan sesuai rencana dan saya dapat mengatakan bahwa pertandingan berjalan dengan baik,” katanya.

Tetty juga mengatakan, perolehan lima medali emas di cabang tari lebih dari target yang diraihnya, yakni empat medali emas.

Kontingen olahraga tari Sumut sendiri meraih emas di lima kategori, yakni Line Dancesport Cha Cha, Line Dancesport Jive, Line Dancesport Samba Rumba yang diraih Stevany.

Kemudian nomor Breaking Boy yang ditulis oleh M. Farhan dan Breaking Girl yang ditulis oleh Joely Lai, dan terakhir nomor Pre Amateur Standard yang ditulis oleh duo Kevin dan Kharunnisa.