Ketua KWI Mohon Doa Restu Paus Fransiskus Bangun Gereja Sinodal di Indonesia

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Presiden Konferensi Waligereja Indonesia Antonius Subianto Benjamin meminta restu kepada Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia dan Kepala Vatikan Paus Fransiskus untuk membangun gereja sinode di Indonesia. Permintaan doa tersebut disampaikan Anthony saat kunjungan Paus Fransiskus ke Gereja Katedral di Jakarta (9/4/2024).

“Kami mohon doa dan restunya saat kita berjalan bersama membangun sinode gereja dan bangsa persaudaraan dan kasih sayang di Indonesia,” kata Anthony.

Ia mengungkapkan rasa cintanya kepada Paus Fransiskus yang berkunjung ke Indonesia. Menurutnya, karakter Paus Fransiskus yang selalu ceria dan selalu tersenyum terus membawa berkah tidak hanya bagi Gereja Katolik tetapi juga masyarakat Indonesia.

“Teruslah tersenyum dan memberkati kami. Kehadiran Anda memberikan harapan tidak hanya bagi Gereja Katolik Indonesia yang terdiri dari 37 keuskupan dan satu keuskupan awam, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia yang beragam,” ujarnya.

Antonius Subianto juga mengucapkan terima kasih kepada Paus Fransiskus atas kerja samanya dalam mendirikan keuskupan baru di Labuan Bajo yang akan dibuka November mendatang.

Beliau bersabda: “Semoga kehadiran Anda di antara kami menguatkan keimanan kami, sehingga kami dapat hidup sesuai dengan perintah Tuhan dan ajaran Gereja, sehingga kami dapat menjalin persaudaraan sejati, yang diwujudkan dalam sikap kasih sayang, terutama terhadap yang paling rendah. dari yang rendah. tingkat masyarakat.”

Perjalanan kerasulan KWI ke Indonesia berharap untuk semakin memperdalam perjumpaan dengan Tuhan, yang mewujudkan sukacita Injil dan menciptakan budaya perjumpaan di dalamnya. “Kami memandang orang lain sebagai saudara dan saudari, dan kami memulihkan keutuhan ciptaan dengan mendengarkan tangisan orang-orang miskin, dan Bumi adalah rumah kita bersama,” katanya.

Ia juga berterima kasih atas kasih Paus Fransiskus, yang mengikutinya untuk mendorong dan menginspirasinya untuk menjadi teladan harapan.

Sebagai informasi, kedatangan Paus Fransiskus merupakan pertemuan dengan para uskup, imam, biarawati, diakon, katekis, animator, dan seminaris. Selanjutnya menuju gedung Graha Pemuda menemui pemuda Scholas Occurentes pada pukul 17.57 WIB.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours