Anak Machica Mochtar Sempat Telepon sebelum Hilang Kontak usai Demo Tolak RUU Pilkada di DPR

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Putra Machik Mokhtar, Iqbal Ramadan, menelepon ibunya pada pukul 21.00 WIB sebelum kehilangan kontak usai melakukan protes terhadap Peninjauan Kembali Undang-Undang (RUU) Pilkada 2024 di gedung DRC pada 22 Agustus 2024.

Dalam perbincangan tersebut, Iqbal hanya mengatakan hidungnya patah dan segera dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, dia tidak menyebutkan lokasi rumah sakit di Machika.

“Saya tidak tahu rumah sakit mana. Saya tidak tahu kondisi bayi saya, tadi malam katanya hidung ibunya patah,” kata Machika di Kecamatan Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat (23/8).

“Kabar terakhir sekitar jam 9, ada yang menelpon dan menelpon nomor tersebut, katanya baik-baik saja, tapi tidak menyebutkan rumah sakit mana,” lanjutnya.

Iqbal tidak bisa dihubungi setelah panggilan tersebut. Hal ini membuat Machika menjadi khawatir setelah mendapat kabar bahwa putranya ditangkap saat protes.

Di sisi lain, penyanyi berusia 54 tahun ini sempat berpikir untuk ikut aksi unjuk rasa penolakan UU Pilkada. Namun Iqbal melarangnya karena situasinya dianggap berbahaya.

“Saya tidak menjawab telepon pada siang hari, saya tidak menyangka anak saya akan ditangkap,” jelasnya.

“Aku curiga, aku malah ingin ikut, tapi aku tidak bisa bersamanya, dia bilang: aku laki-laki,” lanjutnya.

Saat ini, teman-teman Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Iqbal masih berusaha mencari informasi keberadaannya. Namun, masih belum ada kabar resmi dari pihak kepolisian.

“Teman-teman semua tawuran, tapi tetap tidak ada kabar, tidak ada kabar dari polisi,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours