Adi Bing Slamet Rasakan Hidup Lebih Nyaman usai Ucap Ulang Syahadat Pascalepas dari Ajaran Eyang Subur

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Adi Bing Slamet memutuskan mengirimkan Shadah pada tahun 2013 setelah tidak menjadi ‘pengikut’ ajaran Iang Suber. Ajaran Iang Sabur sendiri dinilai Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyimpang dari Islam.

Sempat tersesat dan meninggalkan syariat Islam sesuai agama yang dianutnya, Adi Bing Slamet tahu bahwa ia harus membaca dua kalimat Syahadat untuk mengembalikannya ke jalan yang benar, ajaran Islam.

Ya, kami telah tertipu dan meninggalkan iman dan hukum Islam, sehingga kami kembali bersyahadat, kata Adi Bing Slamet, baru-baru ini, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, baru-baru ini.

Agama kembali diajarkan pada tahun yang sama ketika Adi Bing Slamet dan Arya Viguna mengungkapkan bahwa Iang Subar melakukan perdukunan dan menyimpang dari Islam.

“Sudah lama sekali, sejak 2013 kalau tidak salah (lagi Shahdah),” ujarnya.

Menurut Adi Bing Slamet, ketika seorang muslim tersesat, maka ia harus membaca Syahadat kembali. Tidak hanya beralih langsung ke perintah agama.

“Kalau bingung ya jangan diterima, makanya syahadat lagi. Nanti dapat keberkahan hidup. Kalau tidak, tidak ada keberkahan,” kata Adi. .

Selain itu, Adi menyadari bahwa setelah mengucapkan Syahadat dan kembali ke ajaran Islam, hidupnya terasa jauh lebih mudah.

“Lebih enak, nyaman dan nikmat,” ucapnya.

Yang terkenal, pada tahun 2013 Adi Bing Slamet membeberkan tuduhan pelanggaran yang dilakukan Iang Suber selama 15 tahun menjadi guru spiritual kepada banyak seniman. Ia mengatakan, orang tersebut juga melakukan pelecehan seksual, mabuk-mabukan, dan penipuan.

Beberapa waktu lalu, MUI menyebut ajaran Iang Suber melenceng dari ajaran Islam. Kesimpulan tersebut diambil MUI berdasarkan penelitian yang dilakukan lembaga tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours