GRPM menargetkan pendapatan dan laba naik 50 persen di 2024

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM) berencana meningkatkan pendapatan dan laba bersih sebesar 50 persen year-on-year pada FY2024.

CEO GRPM Agus Susanto mengungkapkan target perseroan pada 2024 adalah pendapatan Rp556,5 miliar dan laba bersih Rp5,4 miliar.

“Pendapatan kami minimal bisa mendekati Rp 560 miliar. Sementara laba bersih kami harapkan minimal mendekati Rp 5,5 miliar,” kata Agus dalam rilisnya di Jakarta, Jumat.

Agus mengatakan, perseroan mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp10 miliar untuk semester I 2024, dari rencana tahun ini sebesar Rp20 miliar.

“Agak sulit bagi kami untuk menghitung penanaman modal ini, namun hingga semester kedua kami sudah mengeluarkan hampir Rp 10 miliar. Jadi kalau ada tambahan pokok pasti investasinya bertambah,” kata Agus.

Dia mengatakan perusahaan memiliki opsi pembiayaan dari beberapa bank. “Jadi jangan khawatir, kami menganggarkan Rp 20 miliar pada tahun ini.” kata Agus.

Menambah wilayah baru dan prinsip awal, Agus menjelaskan perseroan memaparkan daftar wilayah yang saat ini beroperasi, meliputi 16 wilayah operasional GRPM dan 13 wilayah operasional TUJ.

Penambahan area ini juga diimbangi dengan peningkatan jumlah retailer dari total saat ini sebanyak 53.619 RO dan jumlah produk dengan 9 prinsipal.

Komisaris Independen GRPM, Theo Lekatompsi mengatakan, fokus utama perseroan pada kuartal IV-2024 dan kuartal I-2025 adalah integrasi internal untuk menciptakan efisiensi, serta mengantisipasi kebijakan perdagangan dan perpajakan, serta stimulus perekonomian. yang pada tahun 2024 diterapkan. Pemerintahan Baru.

Pada 2023, pendapatan perseroan sebesar Rp370,7 miliar dan laba bersih sebesar Rp3,6 miliar.

Sedangkan pada semester I 2024, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp370,68 miliar, meningkat 106 persen (year-on-year) dari Rp179,10 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan laba bersih tahun berjalan meningkat menjadi Rp 3,61 miliar pada I-2024. per semester, dibandingkan sebelumnya Rp 2,19 miliar pada semester I-2023.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours