Mustika Java International resmi digelar untuk jaring talenta terbaik

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Java Soccer Academy sekaligus CEO PT Mustika Eka Unggul Reza Eka Pahlevi berharap turnamen Mustika Java International Cup (MJIC) 2024 yang resmi digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu , akan mendatangkan sepakbola terbaik bagi Indonesia di masa depan.

Turnamen yang digelar selama dua hari ini berlangsung meriah dan dibuka dengan penampilan marching band serta parade peserta turnamen. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan grup paskibra, kemudian diakhiri dengan dukungan antusias dari para penggemar.

“Kami sangat senang dan bangga akhirnya turnamen ini bisa terlaksana. Semoga bisa membantu. Anak-anak yang sangat mencintai sepak bola, semoga kita bisa melanjutkan hal seperti ini,” kata Reza saat ditemui awak media pada acara pembukaan MJIC. di Stadion Madya pada hari Sabtu.

Harapan kita tentu bisa melahirkan bibit-bibit sepak bola baru yang seperti disampaikan pelatih Indra kemarin, insya Allah bisa masuk timnas dan akhirnya membawa Indonesia ke Piala Dunia. Tujuan tinggi seperti itu, imbuhnya. .

Hal senada juga diungkapkan Pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri. Dalam pesannya, Reza mengatakan pelatih yang baru-baru ini membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 di Surabaya ini mengatakan turnamen seperti MJIC merupakan kesempatan emas bagi pencari bakat untuk mencari lebih banyak pemain dari kelompok usia tersebut.

“Seperti yang dia katakan, dia menaruh harapan besar pada acara ini. Katanya, ya, para pihak harus menjaga anak-anak ini. “Kami berharap tujuan tersebut dapat tercapai”, kata Reza.

Sementara itu, Direktur Network and Retail Banking PT Bank Mandiri (Persero) Aquarius Rudianto mengatakan Bank Mandiri mendukung penuh turnamen tersebut karena ingin membantu membangun karakter bangsa melalui turnamen sepak bola remaja.

Ia mengatakan, turnamen ini memiliki banyak aspek positif yang bisa didapatkan oleh seorang pesepakbola, tidak hanya sekadar menang dan kalah, namun bagaimana membangun kedisiplinan, kerja sama, dan kekuatan.

“Kami melihat ‘oh ini acara yang bagus sekali’, acara sepak bola yang pesertanya dari seluruh Indonesia, jadi kami ingin berkontribusi bagaimana forum ini bisa terlaksana dan kami bisa mendukung mereka agar acara ini bisa berkembang, kata Aquarius. .

“Dan harapan datang dari sifat negara bahwa ketika Anda bermain sepak bola, itu bukan hanya tentang kalah dan menang, ini bukan hanya tentang taktik. Tapi juga membangun disiplin, membangun kerja sama, tidak egois, membangun keberanian, ketika Yang kalah diapresiasi dan yang menang bisa move on,” imbuhnya.

“Jadi yang kami lihat adalah pengaruh membangun karakter. Makanya kami dukung dia,” sambungnya.

Kategori yang dipertandingkan ada dua, yakni Sekolah Sepakbola (SSB) U-12 dan U-14, serta Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan format 7 lawan 7, dengan total peserta sebanyak 16 tim. Tim SSB yang menang akan terbang ke Malaysia untuk bermain di level yang lebih tinggi.

CEO Maxim Event Will Kucia memuji acara MJIC. Ia mengaku kagum dengan talenta-talenta yang berlaga di ajang tersebut dan bersemangat menyambut para pemenang di Malaysia.

“Acaranya luar biasa, fasilitasnya, lapangannya terlihat bagus. Senang sekali melihat begitu banyak tim melakukan yang terbaik. Saya rasa ada banyak pemain bagus berdasarkan apa yang saya lihat hari ini. Levelnya sangat tinggi, sangat impresif, dan Sikap para pemainnya juga bagus, saya sangat bersemangat melihat tim juara.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours