Kehebatan Drone Warmate yang Dilirik Korsel, Teruji di Medan Perang Ukraina

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Korea Selatan (Korsel) dikabarkan akan membeli drone kamikaze Warmate dari Polandia. Salah satu keuntungan utama dari pembelian ini adalah drone di bidang Rusia-Ukraina.

Militer Ukraina telah terbukti lebih mampu menimbulkan masalah bagi Rusia, salah satunya berkat drone Warmth. Selain itu, keputusan Korea Selatan untuk mengintegrasikan drone Warmate ke dalam sistem senjata militernya menggarisbawahi semakin pentingnya UAV dalam strategi pertahanan modern.

“Karena drone Polandia saat ini digunakan dalam operasi tempur, kami akan memeriksa apakah ada area yang dapat digunakan oleh militer kami,” kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan usai kunjungan Menteri Pertahanan Shin Won Sik. bulan, seperti dilansir Army Reconnaissance, Sabtu (21/9/2024).

Kontrak pengiriman drone kabarnya akan ditandatangani pada Pameran Pertahanan Internasional Angkatan Darat Korea – Kadex 2024, yang akan diadakan mulai tanggal 2 hingga 6 Oktober 2024. Sekitar 200 drone diperkirakan akan dipamerkan di Warmate tahun ini di Korea Selatan dan banyak lagi. . selama seratus tahun ke depan.

Warmate adalah drone kamikaze yang dikembangkan oleh WB Electronics. Dirancang untuk misi pengintaian, pengawasan, dan antipesawat, senjata ini dapat secara efektif menghancurkan berbagai jenis amunisi, termasuk bahan peledak dan bahan peledak berkekuatan tinggi, kendaraan, dan target lapis baja lainnya.

Sesuai spesifikasinya, drone Warmate kamikaze memiliki bobot 5kg, memiliki lebar sayap lebih dari 1,5 meter, mampu terbang hingga satu jam, dan memiliki jangkauan sekitar 30 kilometer. Warmate menawarkan kemampuan kontrol manual dan otomatis, serta persiapan peluncuran cepat, yang paling efisien di lapangan.

Ukuran Warmati yang kecil juga memudahkan tentara untuk membawanya dalam ransel serta dilengkapi dengan sayap utama yang dapat dilipat dan sirip ekor berbentuk V.

Pengintaian Warmate dapat digunakan dalam berbagai skenario pertempuran, dengan opsi untuk membawa berbagai muatan atau hulu ledak peledak.

Sistem serbaguna ini dapat beroperasi sebagai unit yang berdiri sendiri, mengangkut pasukan atau menemani unit operasi khusus. Desainnya memungkinkan untuk dipasang pada berbagai kendaraan, termasuk mobil dan APC, dan untuk mengintegrasikan sistem onboard melalui stasiun bumi dan terminal data darat.

Tidak seperti peluru kendali anti-silau tradisional, Warmate menyediakan jangkauan operasional yang lebih luas, memungkinkan deteksi dan observasi target yang lebih panjang dalam jangka waktu yang lebih lama. Selain itu, dapat dilengkapi dengan laser pelacak militer.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours