7 Film Indonesia Remake dari Luar Negeri, Terbaru Kang Mak From Pee Mak

Estimated read time 5 min read

JAKARTA – Beberapa tahun terakhir, industri film Indonesia berkembang pesat. Tren yang menarik adalah maraknya film Indonesia yang merupakan remake dari film luar negeri.

Fenomena ini menarik untuk dibahas karena di satu sisi membuat penonton bisa menikmati cerita dari film ternama dengan sentuhan lokal. Di sisi lain juga membuka pembahasan mengenai adaptasi dan kreativitas dalam film.

Remake film luar negeri ke versi Indonesia memberikan warna baru bagi industri perfilman Indonesia. Meski diadaptasi dari cerita-cerita terkenal, namun film-film tersebut tetap memiliki ciri khas tersendiri dengan unsur budaya Indonesia yang kental.

Berikut daftar film Indonesia hasil remake luar negeri seperti dilansir Imdb pada Sabtu (31/8/2024).

7 film Indonesia remake dari luar negeri

1. Keajaiban di sel no. 7 (2022)

Foto / Imdb

Sebuah remake dari film Korea Selatan dengan judul yang sama, Miracle in Cell No. 7 bercerita tentang Dodo Rozak yang ingin menjadi ayah yang baik bagi putrinya Kartika. Meskipun kecerdasannya terbatas, ia bertindak dan berperilaku seperti anak kecil.

Kartika paling peduli pada ayahnya. Keduanya hidup bahagia selamanya. Kartika bangga dengan ayahnya yang setiap hari berjualan balon udara. Namun, kebahagiaan mereka berumur pendek ketika Dodo ditangkap karena pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis kecil.

Dodo dipenjara di sel nomor 7 yang ditempati narapidana kekerasan. Setelah berbagai kejadian, Dodo meminta bantuan untuk menyelundupkan Kartika ke dalam sel. Kedekatan Dodo dan Kartika menebar kebahagiaan bagi para narapidana dan sipir penjara. Dia mulai ragu apakah pria baik hati seperti Dodo bisa membunuh gadis kecil.

2. Halo Semangat (2023)

Foto / Imdb

Hello Ghost merupakan remake dari film Korea Selatan dengan judul yang sama. Film ini bercerita tentang bagaimana setelah upaya bunuh diri yang gagal, Krishna mendapati dirinya diikuti oleh empat hantu dengan karakter berbeda.

Kuanto, hantu tua bermata melotot, Bima, hantu rokok yang dulunya seorang sopir angkutan umum, Lita, seorang melankolis yang mudah menangis, dan Chika, hantu cilik yang gemar bermain sepatu roda. Dia hanya akan pergi jika Krishna menyetujui permintaannya sendiri.

Krishna lemah dan akhirnya menuruti permintaannya. Namun dalam proses menyelesaikan tugasnya, Krishna sendiri menemukan makna baru dalam hidupnya dan jatuh cinta pada seorang perawat bernama Linda.

3. Gadis Lancangku (2022)

Foto / Imdb

Sebuah remake dari film populer Korea Selatan dengan judul yang sama, My Sassy Girl menceritakan kisah Gian, seorang pemuda yang menyelamatkan Sisi, seorang wanita mabuk, depresi dan putus asa pada malam hari di sebuah stasiun kereta.

Kisah cinta mereka dimulai dari sana. Film ini menyuguhkan kisah cinta yang ringan dan menyentuh hati.

4. Manis 20 (2017)

Foto / Imdb

Sweet 20 merupakan remake dari film Korea Selatan Miss Granny. Film ini bercerita tentang Fatmawati, seorang nenek berusia 70 tahun yang banyak bicara dan tinggal bersama putranya Aditya, menantu, dan dua cucunya. Fatmawati sangat mencintai Aditya dan bangga dengan putra satu-satunya yang dibesarkannya sendirian.

Ke mana pun dia pergi, dia selalu memuji prestasi putranya sebagai profesor universitas yang unggul. Suatu hari, Fatmawati mengetahui bahwa keluarganya mengirimnya ke panti jompo. Fakta ini membuatnya sangat sedih dan sedih. Saat berjalan di jalan, dia menemukan studio foto Forever Young. Dia berencana mengambil foto dirinya untuk pemakaman mendatang, tetapi sesuatu yang aneh terjadi.

Setelah potretnya diambil, Fatmawati secara misterius mendapatkan kembali penampilan fisiknya yang berusia 20 tahun. Merasa ditinggalkan oleh keluarganya, Fatmawati berpikir untuk memulai hidup baru dan menghidupkan kembali masa mudanya. Fatmawati mengganti namanya menjadi Mieke, diambil dari nama aktris favoritnya, Mieke Wijaya. Selang beberapa waktu, Mieke mendapat kesempatan untuk berkarir sebagai penyanyi.

5. Gratis (2019)

Foto / Imdb

Free merupakan remake dari film Korea Selatan Sunny yang tayang pada tahun 2011. Film ini bercerita tentang sekelompok lima perempuan dan satu laki-laki yang telah berteman sejak sekolah menengah.

Sebuah peristiwa tragis harus memisahkan mereka. 23 tahun kemudian, salah satu dari mereka meninggal di rumah sakit. Dia berharap bisa bertemu dengan lima teman lamanya yang terakhir.

6. Kang Mak Dari Pee Mak (2024)

Foto / Imdb

Diadaptasi dari film populer Thailand berjudul Pee Mak yang tayang pada tahun 2013, Kang Mak From Pee Mak bercerita tentang Makmur, seorang tentara Indonesia yang harus meninggalkan istrinya yang sedang hamil besar, Sari, untuk berperang demi mempertahankan integritasnya. Republik Indonesia.

Makmur bertempur bersama prajurit lainnya, Supra, Fajrul, Jaka dan Solah. Keinginannya untuk bertemu Sari kembali membuat Makmur dan kawan-kawan bertahan di medan pertempuran. Mereka berjanji untuk menjadi teman seumur hidup. Sekembalinya Makmur bertemu dengan Sari yang melahirkan anak Cipluk.

Teman-teman Makmur pun ikut senang sekaligus sedikit iri melihat kecintaan Makmur pada istrinya yang cantik. Namun keadaan berubah tidak mengenakkan ketika tersiar kabar bahwa Sari memang telah meninggal dunia. Sari yang tinggal bersama mereka adalah roh pengembara.

7. Diam (2019)

Foto / Imdb

Sunyi merupakan film horor yang diadaptasi dari film populer Korea Selatan berjudul Whispering Corridors yang dirilis pada tahun 1998. Film ini bercerita tentang Alex, diterima di SMA terbaik milik Abdi Bangsa bukanlah sebuah berkah, melainkan sebuah musibah. Budaya senioritas, kekerasan fisik, dan perundungan menjadi “menu” keseharian Alex di sekolah ternama itu.

Untungnya Alex memiliki Maggie yang merupakan sahabatnya. Maggie adalah orang yang bertahan dalam situasi tidak menyenangkan para senior. Sebuah kejadian mengerikan meresahkan para siswa setelah Andre, Erika dan Fahri memaksa Alex melakukan ritual pemanggilan hantu.

Satu demi satu mereka mati secara misterius. Sekolah terkemuka itu tegang dan menakutkan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours