Progres konstruksi dua ruas di Tol Ketupat rampung 100 persen

Estimated read time 3 min read

Medan (ANTARA) – PT Hutama Marga Waskita menyatakan pembangunan dua seksi jalan tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat) yang menghubungkan beberapa wilayah sudah rampung 100 persen.

Ruas Tol yang telah selesai dibangun adalah ruas Indrapura – Kuala Tanjung (Seksi 2) sepanjang 18,05 km dan ruas Tebing Tinggi – Serbelawan – Sinaksak (Seksi 3 dan sebagian Seksi 4) sepanjang 10,15 km.

Direktur Utama Hutama Marga Waskita, Dindin Solakhuddin mengatakan, progres dua ruas Kutepatra tersebut sudah selesai 100 persen pada Juni 2024 dan tol akan segera siap.

“Dalam waktu dekat, beroperasinya kedua ruas jalan ini akan memberikan pendapatan bagi masyarakat Kutepat di Sumut yang akan terkoneksi,” kata Dindin Solakhuddin dalam pidato resmi, Senin di Medan.

Ia mengatakan dengan beroperasinya dua ruas ini akan memunculkan potensi pariwisata dan perdagangan di daerah yang sebelumnya sulit dijangkau sehingga bisa lebih dieksplorasi.

“Sekarang bisa dieksplorasi lebih baik sehingga membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, kehadiran kedua tol ini akan mempersingkat waktu tempuh pengendara dan memperlancar ketersediaan barang sehingga meningkatkan efisiensi logistik.

Tahap selanjutnya adalah uji fungsi (ULF) 10 – 12 Juli 2024, untuk melihat kondisi awal tol tersebut sebelum dibuka untuk umum.

Ruas Tebing Tinggi – Serbelawan – Sinaksak pada tahun ini difungsikan untuk menunjang kelancaran arus kedatangan lebaran sehingga memberikan kontribusi yang sangat positif bagi masyarakat.

Hal ini terlihat dari kajian pengguna jalan yang menggunakan jalan tol Tebing Tinggi – Sinaksak pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Pengamat perekonomian Sumut Gunawan Benjamin mengatakan kehadiran jalan tol yang menghubungkan berbagai ruas JTTS khususnya Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat merupakan hal positif yang didukung pemerintah setempat sehingga dapat meningkatkan percepatan dan menekan biaya logistik. sehingga perekonomian dapat tumbuh dengan baik di berbagai negara.

Apalagi, lanjutnya, pariwisata Danau Toba diharapkan semakin meningkatkan jumlah wisatawan, baik lokal maupun internasional

Luar negeri agar berdampak baik terhadap peningkatan nilai tukar negara/kota lawan.

“Ruas Kutepat sangat bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di Sumut karena fokusnya pada pertumbuhan ekonomi tidak hanya di Kota Medan tapi juga.

Di daerah lain pemerataan ekonomi juga tercapai, terlebih lagi Tol Kutepat terhubung dengan pelabuhan Kuala Tanjung dan objek wisata kota super prioritas pemerintah yaitu Danau Toba yang dapat menjadi pintu gerbang utama pertumbuhan ekonomi di Sumut. katanya.

Gunawan.

Gunawan Benjamin berharap pembangunan tol ini tetap berjalan dengan baik, karena perekonomian masyarakat bisa tumbuh.

Menurutnya, perekonomian dapat tumbuh dengan stabil jika berbagai pengambil keputusan bekerja sama untuk membangun dan mendorong peluang investasi, serta menciptakan iklim usaha yang kondusif dan dapat diterima oleh investor lokal maupun asing.

“Dan kita bisa membangun semacam hotel service sehingga bisa tercipta pertumbuhan ekonomi tidak hanya dari industri manufaktur tapi juga sektor pariwisata ke depan,” ujarnya.

Waskita Hutama Marga menghimbau agar pengguna jalan menaati rambu batas kecepatan, bertekad tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat, selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum berkendara agar dalam kondisi prima dan tidak berkendara. sambil setengah tertidur dan selalu mengutamakan keselamatan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours