Deli Derdan (Antara) – Aliya Danu Susilo asal Banten dinobatkan sebagai atlet taekwondo-in putra terbaik Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
“Alhamdulillah. Saya senang sekali bisa mendapatkan pemain terbaik. Tentu saya tidak menyangka bisa mendapatkan pemain terbaik di PON XXI. Itu semua berkat usaha saya,” kata Alia kepada harian I yang diceritakan di atas kertas. . Selasa di Serdang, Sumatera Utara.
Atlet kelahiran Jakarta, 29 Februari 2004, ini menjalani debutnya di PON dan langsung mempersembahkan medali emas pada kategori Kyorgi bagi Banton.
Impian Banton meraih medali emas PON diwujudkannya dengan mengalahkan Panduaj Alzaid dari DKI Jakarta pada final -74kg putra yang digelar di arena pencak silat Kompleks Sumut Sports Center, Deli Serdang.
“Dukungan yang saya terima dari orang tua saya begitu istimewa sehingga tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, dan saya bisa mencapai titik ini berkat dukungan para pelatih dan orang-orang terdekat saya,” kata Alia.
Ia mengungkapkan, dirinya berlatih intensif selama tiga bulan sebelum mengikuti PON 2024 dan usahanya membawa Banten meraih medali emas pertamanya setelah gagal meraih medali emas Taekwondo di empat kompetisi PON.
“Bagi saya kerja keras, disiplin, pantang menyerah, dan ketekunan adalah kunci sukses,” kata Alia.
Ia memiliki cita-cita ambisius untuk bergabung dengan timnas, mengikuti latihan timnas, mengikuti SEA Games 2025 di Thailand, dan mengikuti Olimpiade 2028.
Pengurus Taekwondo Seluruh Indonesia (PBTI) juga menganugerahkan label atlet terbaik kepada peraih medali emas poomsae perorangan dan atlet taekwondo putri Jawa Barat Kansa Janita.
Kedua pemain Taekwondo terbaik tersebut secara simbolis diberikan uang pembinaan sebesar Rp 25 juta.
+ There are no comments
Add yours