Atlet soft tenis ungkap kebiasaan unik saat bertanding

Estimated read time 2 min read

Banda Aceh (Antara) – Petenis ganda dan putri unjuk kebolehan unik saat berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Siti Nur Arasi, pelari ganda putri tim Jakarta yang berpasangan dengan Julia Michelle Singer, mengaku sering menulis kode saat hendak melakukan servis.

“Ini memberitahu mitra bahwa kami siap,” ujarnya usai pertemuan usai pertandingan babak final di Mabes Polri Aachen di Soft Tansfield, Banda Aachen, Minggu (15/9) malam.

Atlet berusia dua puluh enam tahun itu menjelaskan, dalam pertandingan ganda putra dan putri, yang satu bermain di depan net dan yang lain bermain di belakang net. Jika pemain di depan net berada pada posisi yang tepat, kode akan dimasukkan untuk memberi tahu pemain di belakangnya bahwa ia dapat melakukan servis dengan cepat.

Di babak final perebutan medali emas, Julia yang berada di depan net berkata “Naik!” agar Siti yang berada di belakang bisa segera melakukan servis.

“Bukan hanya Julia.” Sebenarnya itu tergantung dengan siapa kita bergaul. “Kita perlu kode untuk memberitahu dia apakah dia siap bekerja atau tidak,” katanya.

Sementara di final putra, sesuatu yang istimewa dilakukan duo asal Jawa Barat, Fernando Sanger dan Teo Julendi. Saat bermain di babak final, Fernando dan Teo terus menerus menyebut nama-nama tertentu, salah satunya ‘Ya!’. Mereka menyanyikan kata ini ketika berhasil mencetak gol.

Ketiganya mengungkapkan, alasan mereka membuat keributan karena ingin menghindari stres selama bertanding agar bisa bermain dengan leluasa.

“Ini permainan tenis yang lembut.” Karena poin itu berharga, kami harus keluar dari tekanan apalagi ini laga puncak, kata Teo.

Alhasil, mereka mampu membawa Jawa Barat meraih medali emas berkat kemenangan 5-0 atas Kalimantan Timur.

Berikut perolehan medali soft tennis putra dan putri PON XXI 2024:

Pasangan putra

1. Medali Emas: Fernando Sanger dan Teo Julende (Jawa Barat)

2. Medali Perak: Mohammad Reski Asrian dan Rizki Zami (Kalimantan Timur)

3. Medali Perunggu: Indira Adeguna dan Rafi Rasindra (Jakarta) serta Arham Hadi Darma dan Mohammad Rizki Jaber (Sulawesi Selatan)

Wanita ganda

1. Medali Emas: Siti Noor Arasi dan Julia Michelle Sanger (Jakarta)

2. Medali Perak : Beatrice Chandra dan Doi Rahiu Petri (Jawa Barat)

3. Medali Perunggu : Ratna Aprilia dan Fitria Vaidya (Lamping) serta Salisbela dan Arlita Cinthia Devi (Kalimantan Timur)

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours