Suporter Euro 2024 Berulah, Total Denda Mencapai Rp22,8 Miliar

Estimated read time 3 min read

Kompetisi Jerman – Euro 2024 tidak hanya mencatatkan hasil pertandingan bagus bagi para pesepakbola Eropa, namun juga memiliki catatan khusus atas tindakan terburuk suporter.

Kedatangan suporter timnas dari berbagai belahan Eropa mampu menambah semangat para pemain. Sebaliknya, berkumpulnya suporter di stadion yang ramai bisa menimbulkan emosi.

Usai pertandingan, beberapa tawuran dan perilaku yang cukup mengejutkan terjadi di tribun penonton dan di luar lapangan. Oleh karena itu, tim-tim peserta turnamen besar pun sudah tidak asing lagi dengan denda atas tindakan suporter.

Athletic dimulai pada Jumat (7/5/2024) dengan memperdebatkan berapa besar denda yang dikenakan setiap negara atas perilaku fansnya di babak penyisihan grup 2024, dan hasilnya cukup menarik.

Total denda bagi negara-negara yang berlaga di Piala Eropa di babak penyisihan grup adalah 1,29 juta Euro atau sekitar Rp 22,8 juta. Beberapa negara mengenakan denda yang lebih tinggi dibandingkan negara lain.

1. Inggris

Inggris kerap mendapat reputasi terburuk di turnamen seperti Piala Eropa dan Piala Dunia karena kelakuan pendukungnya yang dijuluki Hooligan. Meski memiliki reputasi buruk di mata fans Inggris, ia dikabarkan menjadi salah satu pemain terbaik di Euro 2024 sejauh ini.

Tiga Singa itu didenda €12.000 atau Rp212 juta yang dibuktikan dengan ulah penggemarnya. Ini sekitar €3.000 lebih mahal dibandingkan di Skotlandia. Hanya tiga negara – Spanyol, Slovakia dan Perancis – yang didenda lima sen karena perilaku penggemar.

2. Republik Ceko

Republik Ceko didenda kurang dari €8.000 pada tahun 2024. Timnas Portugal sejauh ini mendapat denda sebesar 14.500 euro. Jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah karena Inggris, Prancis, Spanyol, dan Portugal masih bersaing di babak 16 besar Euro 2024.

3. Belgia dan Jerman

Daftarnya sejalan dengan banyak grup hebat lainnya. Tim Belgia didenda kurang dari 20.000 euro, sedangkan Belanda. Ukraina dan Jerman harus membayar sekitar 23.000 euro atau Rp 405,4 juta atas tindakan para suporter tersebut. Sementara Italia didenda 30.000 euro atau sekitar Rp 529 juta.

Georgia, Slovenia, dan Polandia melengkapi daftarnya dengan denda masing-masing EUR 46.000, EUR 51,3 ribu, dan EUR 56,4 atau antara Rp 811 juta hingga Rp 987 juta.

4. Kroasia

Kroasia menyandang gelar suporter yang berperilaku terburuk. Tak heran, suporter Kroasia menjadi yang terburuk di Euro 2024. Imbasnya, timnas didenda EUR 220.875 atau setara Rp 3,9 miliar.

Albania, Serbia, Rumania, Austria, dan Hongaria juga termasuk tim dengan performa terburuk selama Euro 2024. Keenam negara ini tidak termasuk dalam daftar ini, sehingga kemungkinan besar negara-negara tersebut akan berada pada urutan bawah dalam daftar ini.

5. Swiss dan Turki

Dua tim dengan fans terburuk di delapan besar adalah Swiss dan Turki. Kedua tim masih berlaga di Kejuaraan Eropa saat turnamen melaju ke babak perempat final. Penggemar kedua tim memiliki kesempatan untuk menghabiskan lebih banyak uang sebelum turnamen berakhir.

Tindakan mereka sama biadabnya dengan suporter Turki yang melemparkan botol plastik ke lapangan saat menang atas Austria. Seringkali mereka akan didenda sedikit lebih banyak sebelum pulang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours