Drone Kamikaze Meledak di Dekat Konsulat AS di Tel Aviv Israel, 1 Tewas, 10 Luka

Estimated read time 2 min read

TEL AVIV – Sebuah drone kamikaze atau drone bunuh diri meledak di dekat konsulat Amerika Serikat (AS) di Tel Aviv, Israel, pada Jumat pagi (19 Juli 2024).

Akibat ledakan di Jalan Shalom Aleichem, satu orang tewas dan belasan lainnya luka-luka.

Merujuk pada Jerusalem Post, seorang pria berusia 50-an tewas, yang jasadnya ditemukan di sebuah apartemen dekat lokasi ledakan.

Laporan lain di Times of Israel menyebutkan seorang pria berusia 30 tahun dan seorang wanita berusia 20 tahun terluka terkena pecahan peluru dan dibawa ke rumah sakit, sementara yang lainnya menderita luka ringan.

Menurut para saksi dan rekaman kamera dasbor serta kamera keamanan yang beredar online, ledakan itu diawali dengan peluit keras.

Media lokal melaporkan bahwa sejumlah besar polisi Israel berada di lokasi kejadian, memeriksa pecahan peluru dan puing-puing untuk menentukan apakah ledakan tersebut disebabkan oleh drone kamikaze.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sedang menyelidiki ledakan tersebut, yang juga diduga merupakan “target udara”, sebuah istilah militer yang digunakan untuk drone.

Menurut laporan Times of Israel, tidak ada sirene serangan udara yang terdengar sebelum ledakan terjadi.

Ledakan terjadi di udara dan suaranya menyebar ke kota-kota terdekat, kata polisi setempat.

“Ledakan sepertinya terjadi pada ketinggian tertentu,” surat kabar Haaretz mengutip pernyataan polisi.

“Kami masih belum tahu apa itu. Kami sedang membersihkan area tersebut sekarang. Suatu keberuntungan bisa keluar dari sini,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Polisi menambahkan bahwa para saksi melihat “bola merah” di langit, yang mungkin menjelaskan mengapa ledakan tidak terjadi di dalam gedung atau di tanah.

Namun komentar resmi mengenai penyebab ledakan belum datang dari pihak berwenang, sementara IDF dan polisi Tel Aviv terus menyelidiki insiden tersebut.

Beberapa gambar yang beredar di X menunjukkan dugaan pecahan drone di lokasi tersebut.

Salah satunya menunjukkan potongan badan drone yang terbuat dari fiberglass dengan bagian logam terpasang.

Di foto kedua, sebuah sayap yang lebih panjang dari manusia tergeletak di trotoar di samping sekelompok orang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours