Arkeolog Temukan Sisa-sisa Pemukiman Bangsa Viking di Gereja Naur

Estimated read time 2 min read

LONDON – Penemuan Zaman Viking terbaru di dekat Gereja Naur, Denmark, terungkap melalui gambar arkeologi udara.

Teknik yang melibatkan pengamatan pertumbuhan atmosfer ini terbukti sangat berguna dalam mengidentifikasi situs penggalian kuno yang tersembunyi di bawah permukaan.

Penemuan ini merupakan langkah penting dalam pemahaman kita tentang masa lalu Denmark dan menunjukkan kekuatan besar teknologi untuk mengungkap rahasia sejarah.

Penemuan ini bukan sekedar tambahan pada peta lama Denmark, namun menjadi bukti kuat bahwa teknologi modern dapat mengubah cara kita mempelajari masa lalu.

Dengan mengungkap cara hidup yang belum diketahui pada Zaman Viking, penelitian ini memberikan wawasan baru mengenai kehidupan dan budaya Viking dalam ranah masyarakat.

Penemuan itu terjadi saat dia menjelajahi lapangan dekat Elsted, sebuah kota kecil di utara Aarhus, dengan menggunakan detektor logam.

Awalnya, Bruunsgaard menemukan rantai perak saat menggali tanah setelah mencarinya. Namun rasa penasarannya membuatnya kembali lagi ke tempat itu beberapa hari kemudian.

Saat itulah ia menemukan harta karun lainnya berupa enam gelang yang terkubur di dalam tanah. Situs yang ditemukan ternyata merupakan pemukiman Zaman Viking, yang menggarisbawahi pentingnya penemuan tersebut.

Penemuan tersebut segera dilaporkan kepada pihak berwenang, dan para ahli dari Museum Moesgaard di Højbjerg memeriksa benda tersebut.

Gelang ini diperkirakan berasal dari tahun 800an M yang merupakan awal Zaman Viking di Skandinavia (793 hingga 1066 M).

Menurut Kasper H. Andersen, sejarawan Museum Moesgaard, penemuan ini sangat penting karena menghubungkan Aarhus dengan Rusia dan Ukraina di timur serta Kepulauan Inggris di barat.

“Penemuan ini menegaskan bahwa Aarhus adalah tempat penting di Zaman Viking, yang wilayahnya terbentang dari Atlantik Utara hingga Asia,” kata Andersen.

Gelang yang ditemukan Bruunsgaard disebut hacksilver, sejenis perhiasan yang juga dihargai di Zaman Viking.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours