BRIN Imbau Warga Tak Golput dan Kawal Ketat Pilkada 2024

Estimated read time 1 min read

Jakarta – Partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 sangat dinantikan. dan tidak akan ada pengecualian. dan kami juga memantau ketat jalannya Pilkada.

Wasisto Raharjo Jati, Peneliti Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengatakan masyarakat diharapkan antusias menyambut Pilkada 2024.

Partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 kuat karena adanya penyelenggara pemilu DPR. Pemerintah juga memfasilitasi keputusan Mahkamah Konstitusi (CC).

“Harapannya partisipasi masyarakat meningkat dan mengurangi jumlah masyarakat yang ragu memilih. Karena ambang batas pilkada sudah turun. Sehingga bisa mendorong partisipasi politik,” kata Wasisto, Rabu (28/8/2024).

Ia mengimbau masyarakat menghindari kampanye yang berbasis politik identitas. Pasalnya, hal tersebut akan merugikan demokrasi di Indonesia.

“Kita lihat pada pemilu-pemilu sebelumnya. Itu dianggap sangat merusak. Misalnya ada calon atau parpol yang menggunakan emosi seperti itu, sebaiknya dihindari. Karena akan berdampak jangka panjang. Ini bukan sekadar Pilkada. Tapi ada hal lain juga,” ujarnya.

Masyarakat kemudian diminta menolak kebijakan moneter yang digalakkan saat pilkada.

“Masyarakat harus menyadari bahwa uang yang mereka terima itu seperti membeli hak. Kesadaran ini patut ditegaskan, terutama oleh penyelenggara pemilu dan aktivis pemilu, bahwa kebijakan moneter tidak serta merta berarti suara dan keinginan. “Kami akan pergi ke pemilihan kepala daerah,” katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours