Round up – Jakarta masih di puncak klasemen, Jawa Barat terus menempel

Estimated read time 6 min read

Medan (ANTARA) – Provinsi Daerah Istimewa Jakarta tetap menduduki peringkat teratas Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 hingga Rabu. 09.15 WIB.

Sejauh ini Jakarta telah mengoleksi 135 medali emas, 114 perak, dan 108 perunggu. Mereka tertinggal tiga medali emas dari peringkat kedua Jawa Barat yang mengumpulkan 132 emas, 124 perak, dan 122 perunggu.

Hasil Jabar disusul Jawa Timur di peringkat ketiga dengan perolehan medali 105 emas, 109 perak, dan 111 perunggu. Sedangkan tuan rumah Sumut dan Aceh berada di peringkat keempat dan kelima.

Sumut meraih 65 medali emas, 35 perak, dan 78 perunggu, sedangkan Aceh meraih 52 emas, 39 perak, dan 46 perunggu.

Sedangkan tujuh provinsi yang belum mendapat medali emas: Maluku, Papua Selatan, Sulawesi Barat, Bengkulu, Papua Barat Daya, Maluku Utara, dan Ibu Kota Kepulauan (IKN).

Sepanjang Selasa (17/09), Jakarta menambah portofolio medali emas di beberapa cabang olahraga. Tim bola tangan putra dan putri masing-masing meraih dua medali emas.

Pada tenis meja ganda putri, pasangan kakak beradik Rina Sintja/Mira Fitrija juga meraih emas di DKI Jakarta. Pasangan DKI Jakarta Rina Sintja/Mira Fitria meraih emas ganda tenis meja putri turnamen PON XXI Aceh-Sumut. (ANTARA/Aditya Ramadhan) Medali emas juga diraih Jakarta pada nomor karate Kata beregu putri yang diperkuat oleh Emily Sri Hanandita, Diana Monica Nababan, dan Beatrix Helen Pangemenan.

Karateka Jakarta Dewi Nur Wijayanti juga berhasil meraih emas pada kategori Kumite Perorangan +68kg putri. Selain itu, Angga Aprillian juga berhasil meraih emas pada nomor Kumite Perorangan 67kg Putra. Kemudian pada kategori Kumite Perorangan Putra hingga 75kg ada Muhammad Miguel Lionel Putro.

Teuku Rifats Harsja juga sukses meraih dua medali emas berkuda dari kategori beregu U-21 pada kompetisi dressage dan showjumping.

Perenang Jakarta Joe Aditya Vijaya Kurniawan juga menyumbang emas pada nomor gaya bebas 200m putra.

Berikutnya: Sementara itu, Jawa Barat Sementara itu, Jawa Barat menambah perolehan medali emasnya, antara lain cabang olahraga dayung pada lomba Combed Crew Dragon Boat (TBR) 1000m ke-22.

Lifter Jawa Barat Tika Rulini juga menyumbang medali emas pada kategori 63kg putri.

Atlet Sediltas Pilon Nubaton melalui cabang Triathlon pun berhasil mempersembahkan medali emas bagi Jawa Barat untuk nomor sprint jarak jauh duathlon putra.

Pelari Pandu Sukarya juga meraih emas bagi tim atletik Jawa Barat (Jabar) pada nomor lari halang rintang 3.000 meter putra.

Perenang Jawa Barat Muhamed Dwiky Raharjo pun sukses meraih medali emas pada nomor 100 meter gaya dada.

Setelah itu, Jabar juga berhasil menambah emas pada turnamen soft tennis beregu putra melalui pasangan Tio Juliandi dan Fernando Sanger/Andre Wisnu Adi. Petenis ganda putra Jawa Barat Fernando Sanger (kiri) dan Tio Giuliani (kanan) berfoto bersama usai memenangi laga final soft tennis PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Lapangan Soft Tennis Mapolda Bandacheh. Aceh. Minggu (15.09.2024). ANTARA PHOTO//Budi Candra Setya/pras, (ANTARA PHOTO/Budi Candra Setya)

Sedangkan Jawa Timur meraih emas antara lain dengan meraih nomor pertandingan beregu empat putri cabang bowling yang dimotori Sharon Limansantoso, Puttu Insavilla Armeina, Shinta Ceysaria Yunita, dan Tannya Roumimper.

Pasangan Affan Mauludana Pratama dan Ficky​​​​​Supit Santoso pun sukses mengamankan medali emas tenis meja ganda putra.

Mila Karmila, seorang pelari saat itu, juga sukses meraih emas bagi tim atletik di nomor lari gawang 3000 meter putri.

Perenang Jawa Timur Izia Dwifaiva Hefrisyanti juga meraih emas di nomor 200m gaya bebas putri.

Berikutnya: Membuat rekaman. Sebuah rekor sedang dibuat

Sejumlah rekor pun tercipta sepanjang Selasa. Perenang asal Jakarta Joe Aditya Vijaya Kurniawan mengukir sejarah dengan memecahkan rekor nasional nomor 200m gaya bebas putra dengan catatan waktu 1 menit 50,35 detik.

Kali ini, ia memecahkan rekor nasional gaya bebas 200m putra sejak SEA Games 2013 di Nay Pyi Taw, Myanmar, dengan waktu 1 menit 50,46 detik. Joe pun mengungguli rekor PON yang ia cetak pada PON 2021 Papua dengan catatan waktu 1 menit 51,05 detik.

Di cabang olahraga renang lainnya, perenang asal Bali Pande Made Iron Digjaya tampil impresif dengan menjadi yang tercepat di sektor putra dengan catatan waktu 2 menit 16,76 detik.

Hasil tersebut menggantikan Gagarin Nathaniel Yus sebagai pemegang rekor PON saat mengikuti PON 2021 Papua dengan waktu 2 menit 17,81 detik.

Perenang Jakarta Fleuren Kandrea Wonomiharjo juga memecahkan rekor PON pada nomor gaya punggung 50m putri. Perenang Jakarta Joe Aditya Vijaya Kurniawan menjadi penentu kecepatan pada final gaya bebas 200m putra PON XXI Aceh-Sumut di Kolam Selayang Dispora Sumut, Medan, Sumut, Selasa (17/09/2024). Medali emas renang gaya bebas 200 meter putra diraih Jo Aditya Vijaya Kurniawan dari Jakarta dengan catatan waktu 1 menit 50,35 detik, medali perak diraih Nicolas Karel Subagyo dari Jakarta dengan catatan waktu 1 menit 50,61 detik, dan perunggu. medali. . Direbut perenang asal Jawa Timur Moh Akbar Putra Taufik dengan catatan waktu 1 menit 51,16 detik. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)

Atlet berusia 19 tahun itu menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 29,37 detik. Rekor tersebut kali ini memecahkan rekor PON delapan tahun yang dipegang Sofia Kemal Fatih dengan 29,47 pada PON Jawa Barat 2016.

Kemudian pelari Nella Agustina asal Sumatera Utara memecahkan dua rekor sekaligus pada nomor lari gawang 400 meter putri.

Nella berhasil mencatatkan waktu 58,3 detik dan memecahkan dua rekor, yakni rekor nasional dan rekor PON.

Rekor nasional sebelumnya diraih Viera Hetari dari Maluku pada 2011 dengan catatan waktu 59,64 detik.

Sedangkan rekor PON sebelumnya dipegang Maryati asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diukir pada PON 2012 di Riau dengan catatan waktu 60,31 detik.

Setelah itu, Dedi Yusuf, atlet asal Daerah Istimewa Aceh, berhasil memecahkan rekor PON pada nomor lari lempar palu putra.

Dedi mencatatkan lemparan sejauh 55,27 meter, sedangkan rekor PON diraih atlet Sumbar Rafika Putra pada kompetisi PON 2021 di Papua dengan lemparan 55,05 meter.

Berikutnya: Evaluasi PON 2024 Evaluasi PON 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan akan dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi terkait kendala terkait keterlambatan pembangunan atau renovasi fasilitas olahraga. Salah satu yang menjadi sorotan adalah venue voli indoor yang sebelumnya dikabarkan sedang dalam tahap pembangunan.

“Apapun yang berkaitan dengan tindakan pemerintah selalu dievaluasi, kalau ada koreksi dikoreksi untuk perbaikan lebih lanjut,” ujarnya usai meresmikan Distrik Pusat Keuangan Syariah Indonesia di Menara Danareksa, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (09). /17). )

Saat ditanya soal evaluasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jokowi mengatakan seluruh kegiatan pemerintah, termasuk event besar seperti PON, akan selalu dievaluasi. Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Aceh pada Senin (9/9/2024). PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan mempertandingkan 65 cabang olahraga yang diikuti hampir 13.000 atlet dari 38 provinsi dan digelar pada 9-20 September 2024. ANTARA FOTO/Aprilio Akbar/wpa. Menurut Presiden, evaluasi ini penting untuk mengidentifikasi dan memperbaiki berbagai aspek acara, termasuk venue, konsumsi, dan akomodasi.

Jokowi menegaskan, penyesuaian dan perbaikan merupakan bagian dari proses untuk memastikan implementasi yang lebih baik di masa depan.

“Saya kira event-event besar pasti ada penyesuaian, pasti ada perbaikan pasti. Baik itu venue, masalah konsumen, akomodasi, pasti ada yang perlu kita perbaiki,” ucapnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours