Gregoria bingung ungkapkan perasaan setelah raih perunggu di Paris

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Pebulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung sempat kebingungan mengungkapkan perasaannya usai meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 sebelum salah satu semifinalis, Carolina Marin, memutuskan mundur karena cedera.

Gregoria baru akan memperebutkan medali perunggu pada Senin (5/8) setelah mengalahkan petenis nomor satu dunia Ahn Se Young 21-13, 11-21, 16-21 di semifinal di Port de la. Chapelle Arena, Paris, Prancis, Minggu.

Dia akan melawan pemenang semifinal antara Carolina Marin dari Spanyol dan He Bingjiao dari China.

Namun, Carolina memutuskan untuk mundur setelah mengalami cedera saat memimpin 21-14, 10-8 melawan Haye, yang membuatnya tidak bisa melaju ke semifinal, dan Gregoria yakin dia akan mendapatkan medali emas pertamanya tanpa bermain.

“Saya sempat jangkau, lalu Marin terjatuh, kebetulan saya juga ada tes hari ini, jadi saya tidak sempat melihat keputusannya, hanya saja diputuskan untuk pensiun,” kata pejabat itu. pernyataan yang diterima dari. Gregoria: ANTARA di Jakarta, Minggu.

“Saya bingung, tidak ada salahnya jika saya bergembira di atas penderitaan orang lain. Ini adalah tragedi bagi Marin, tapi saya tidak tahu harus bereaksi bagaimana, karena saya tidak ingin hal ini terjadi. Sejujurnya, saya “Terima kasih banyak atas penghargaan ini, tapi saya tidak senang,” lanjutnya.

Itu merupakan medali pertama Indonesia di Olimpiade Paris dan medali pertama Tanah Air di cabang atletik putri sejak Maria Kristin meraih perunggu di Olimpiade Beijing 2008.

Selain itu juga seru bagi para lajang putri yang tidak pernah gagal di kandang sendiri saat lolos ke babak semifinal.

“Sebenarnya puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas izin dan ridha-Nya, setelah sekian lama kita tidak meraih medali di kategori putri, kini alhamdulillah Georgie bisa meraih medali perunggu,” kata rombongan tunggal putra. wanita. . pelatih Hurley Jaenudi.

“Ini juga karena tim yang bagus, bukan hanya karena saya, kalau saya lihat di PBSI, tim itu bagus, ada tim sementara yang berisi orang-orang berkualitas, bentukan Pak Fadil, tujuannya menjaga tradisi. , “tambahnya. Hai

“Saya kira itu medali, kita tidak memikirkan apa-apa, yang penting medali bisa diraih dulu, karena lihat tabel di atas masih banyak. Ini akan menjadi lagu eksperimen Georgi,” lanjutnya. . .

Sementara itu, Presiden Komite Olimpiade Indonesia (IOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari dan Chief Demise (CdM) Anindya Bakri mengungkapkan kebahagiaannya atas kemenangan pertama tim Indonesia di Olimpiade Paris.

Alhamdulillah BWF resmi mengumumkan Giorgi atau Gregoria Mariska berhasil meraih medali perunggu putri Olimpiade Paris 2024, kata Presiden Jenderal Raja Sapta Oktohari di hadapan Komite Olimpiade Indonesia (IOC Indonesia).

“Georgie menunjukkan pertarungan yang hebat sampai akhir, ini adalah hadiah, Georgie tidak memberinya medali, tapi itu adalah pertarungan, hadiahnya adalah hadiah. Tadi saya sudah bilang ke Pak Fadil bahwa harus ada hikmah dalam segala hal. .Allah Tidak ada pahala yang bisa diberikan kepada orang yang zalim,” imbuhnya.

“Saya turut berduka cita atas tragedi yang dialami Marin, semoga cepat pulih. Bagi Gregoria, perjuangannya istimewa, ini menjadi inspirasi bagi semua pemain dan apapun yang terjadi, kita tidak boleh menyerah sampai akhir. Ini sumbernya. untuk seluruh pemain. Besok akan ada upacara penghargaan dan pengibaran bendera Indonesia,” tambah CDM Anindya Bakrie.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours