Masuki Usia 30 Tahun, MNC Vision dan K-Vision Semakin Inovatif

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Memasuki usianya yang ke-30 atau 3 dekade, MNC Vision dan K-Vision terus berinovasi dengan menghadirkan beragam produk berkualitas untuk keluarga Indonesia. Direktur Kredit, Manajemen, Pemasaran dan Operasi K-Vision dan MNC Vision Adita Vidyansari mengatakan perseroan berkomitmen memberikan banyak inovasi agar tetap menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.

Salah satunya, MNC Vision dan K-Vision mempromosikan trek dan olah raga anak untuk seluruh keluarga Indonesia. Hal itu ditonjolkan Adita Vidiansari usai merayakan HUT MNC Vision dan K-Vision yang ke tiga puluh di iNews Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024).

“Dalam tiga dekade MNC Vision dan K-Vision, kami akan terus memberikan banyak hal baru agar terus menjadi pilihan utama keluarga Indonesia,” ujar Adita Vidiansari saat ditemui di lokasi. “Ini salah satunya untuk memperkuat lintasan anak dan juga lintasan olah raga bagi seluruh keluarga di Indonesia,” ujarnya.

Ia meyakinkan, perseroan terus menerapkan berbagai program bisnis dan inovasi. Contoh utama adalah bekerja dengan Vision Plus (Vision+) sehingga orang dapat menonton acara tidak hanya di rumah, tetapi juga kapan saja dan dengan apa pun yang menggunakan gerakan, misalnya ponsel. Bahkan, dengan bermitra dengan Vision Plus, kini Anda bisa menonton TV berbayar tidak hanya di rumah, tapi bisa ditonton kapan saja dan di mana saja di dalam mobil, kata Adita Vidyansari.

Senada dengan itu, Executive Chairman MNC Group Harry Tanoesoedibjo (HT) memperkirakan jumlah pelanggan atau pelanggan berbayar K-Vision akan mencapai lebih dari 3 juta pada akhir tahun 2024. Program terus diperkuat. Acara Harry ditayangkan dalam rangka peringatan tiga puluh tahun MNC Vision Network Group. Saat ini, dia menegaskan perseroan terus berbenah dan melakukan upaya-upaya baru.

Saat ini, jumlah pelanggan berbayar K-Vision tumbuh pesat yakni sebanyak 2,5 juta orang, meningkat 80 persen dibandingkan April tahun lalu, yaitu dari 1,3 juta menjadi 1,4 juta orang.

“Dengan perubahan rencana, hampir 2,5 (pelanggan berbayar) dari 1,3 dan 1,4 juta, sekarang hampir 2,5 juta, 80 persen. “Saya pikir kita bisa mencapai lebih dari 3 juta pada akhir tahun ini, saya harap kita bekerja keras,” kata Harry.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours