Rusia Bersiap Meluncurkan Mata Uang Digital, Uji Coba Masuk Tahap Akhir

Estimated read time 2 min read

MOSKOW – Rusia selangkah lebih dekat untuk memiliki rubel digital, dan Presiden Vladimir Putin mengatakan tahap uji coba terakhir telah berhasil diselesaikan. Putin juga menjelaskan bahwa mata uang digital harus sepenuhnya dimasukkan dalam rencana ekonomi Rusia.

Dalam pertemuan baru-baru ini untuk membahas tantangan ekonomi, Putin mengatakan bahwa peluncuran percontohan mata uang digital berhasil. Saya juga yakin bahwa proyek ini siap untuk implementasi yang lebih luas.

“Peluncuran percontohan platform rubel digital menunjukkan efektivitas dan fungsionalitasnya. Dan sekarang kita perlu mengambil langkah berikutnya, yaitu bergerak menuju penerapan rubel digital yang lebih luas dan lengkap dalam perekonomian, dalam aktivitas bisnis, dan dalam perekonomian. sektor keuangan,” kata Presiden Putin seperti dilansir RT.

Dia juga menambahkan bahwa dia berencana untuk membahas langkah-langkah yang bertujuan untuk mempercepat proses ini dengan regulator terkait. Sekadar informasi, Bank Rusia mengusulkan pengenalan mata uang digital nasional pada akhir tahun 2020, dan rubel digital secara resmi mulai beroperasi pada 1 Agustus tahun lalu.

Berbeda dengan mata uang virtual seperti Bitcoin, rubel digital adalah bentuk elektronik dari mata uang nasional Rusia yang diterbitkan oleh Bank Sentral dan didukung oleh mata uang tradisional. Regulator mengatakan rubel digital dimaksudkan untuk memudahkan transfer uang dan pembayaran baik di Rusia maupun di luar Rusia, karena tidak akan tunduk pada batasan perbankan seperti komisi dan batasan teritorial.

“Pada dasarnya, ini hanyalah bentuk lain dari mata uang nasional kita. Hal istimewanya adalah warga negara dan dunia usaha dapat menggunakan rubel digital, terlepas dari bank mana rekening mereka berada,” kata Putin.

Menurut presiden, 12 bank, 600 orang dan 22 perusahaan perdagangan dan jasa dari 11 kota di Rusia berpartisipasi dalam tahap uji coba adopsi mata uang digital. Pada tanggal 1 Juli, lebih dari 27.000 transfer dan lebih dari 7.000 pembayaran barang dan jasa dilakukan dengan rubel digital.

Menurut Bank Rusia, 21 pemberi pinjaman lainnya kini bersiap untuk bergabung dalam proyek tersebut, yang akan dilaksanakan pada bulan September tahun ini. Wakil presiden Olga Skorobogatova mengatakan kepada TASS awal bulan ini bahwa regulator juga telah mulai menguji penyelesaian rubel digital dengan sejumlah mitra asing Rusia.

Gubernur bank sentral Elvira Nabiullina mengatakan pada bulan April bahwa adopsi penuh rubel digital untuk penggunaan massal bisa memakan waktu 5 hingga 7 tahun. “Ini akan menjadi proses alami karena pilihan masyarakat dan perusahaan adalah hal mendasar: harus nyaman bagi mereka,” katanya kepada kantor berita RIA Novosti.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours