Bank Mandiri salurkan kredit usaha mikro Rp32,7 triliun hingga Juli

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat penyaluran Kredit Usaha Mikro (KUM) mencapai Rp32,7 triliun hingga Juli 2024 kepada lebih dari 294 ribu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.

Perseroan mencatat penyaluran kredit terus tumbuh positif seiring dengan pertumbuhan portofolio KUM Bank Mandiri sebesar 10,74% year-on-year. Salah satu sektor yang didukung oleh Bank Mandiri adalah sektor pertanian, dengan memberikan layanan KUM kepada petani tebu mitra utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Sub Holding Komoditi Gula PTPN III (Persero) Holding Perkebunan.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, Wakil Presiden Bank Mandiri VI Budi Purwanto menilai sektor pertanian memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan perekonomian nasional. Oleh karena itu, kemitraan dengan SGN merupakan bagian dari strategi Bank Mandiri yang lebih besar untuk menumbuhkan ekosistem pertanian melalui digitalisasi dan inovasi di bidang layanan keuangan.

“Melalui digitalisasi dan kemitraan strategis seperti yang kami lakukan dengan SGN, kami berupaya menciptakan ekosistem yang holistik dan berkelanjutan di mana petani dapat mengakses sumber daya keuangan dengan mudah,” kata Budi.

Kerjasama Bank Mandiri dan SGN ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama di Surabaya pada Jumat (8 September). Fasilitas KUM yang dirancang khusus bagi petani tebu dengan sistem pembayaran hasil panen, memungkinkan petani tebu mitra SGN mengelola arus kasnya secara fleksibel. Oleh karena itu, kewajiban pembayarannya dapat ditetapkan sesuai dengan waktu panen.

Selain memberikan dukungan finansial kepada petani, lanjut Budi, kerja sama dengan SGN juga mencakup pemberian pembiayaan kepada pemasok dan vendor melalui metode Acceptable Invoice Financing. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat supply chain atau rantai nilai ekosistem SGN sehingga operasional bisnis menjadi efisien dan efektif.

Tidak hanya itu, Bank Mandiri juga menawarkan Layanan Paket Payroll yang dirancang untuk membantu karyawan SGN mengelola gajinya dengan mudah. Melalui layanan ini, karyawan SGN dapat dengan mudah mengakses berbagai produk perbankan seperti tabungan, asuransi, dan pinjaman.

Bank Mandiri juga menghadirkan Livin’ by Mandiri sebagai solusi digital bagi petani yang diharapkan dapat membantu mereka mengelola keuangan sehari-hari dengan mudah seperti pembayaran, transfer uang, isi ulang e-wallet, pembukaan rekening, dan lain-lain. KE ATAS.

Perseroan mengatakan merger ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi petani tebu mitra SGN dan mendukung terciptanya sistem pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan di Indonesia.

“Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat. “Kami ingin menjadi mitra strategis dalam membangun lingkungan pertanian yang modern dan berdaya saing tinggi, sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk mendorong investasi di berbagai sektor”.

Budi menambahkan, kerja sama dengan SGN merupakan kelanjutan dari berbagai program yang telah dilaksanakan Bank Mandiri untuk mendukung sektor pertanian dan pembangunan perekonomian di Indonesia.

Dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi, Bank Mandiri tetap berkomitmen untuk meningkatkan akses layanan keuangan kepada berbagai segmen masyarakat, termasuk petani, UMKM, dan sektor informal lainnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours