Nggak Nyangka! Mobil Listrik China Sudah Segini Canggihnya, Bos Ford Sampai Melongo!

Estimated read time 2 min read

Amerika – CEO Ford Jim Farley menggambarkan kendaraan listrik (EV) Tiongkok sebagai ancaman besar, karena keberhasilannya yang pesat.

Peristiwa ini terjadi tak lama setelah Ford mengurangi beberapa rencana besarnya di bisnis listrik.

Tentu tidak ada yang menyangka industri otomotif China akan bangkit secepat itu. Dan kenyataan pahit ini menimpa CEO Ford Jim Farley dan CFO John Lawler. Mereka terkejut, dan bahkan mengakui, betapa cepatnya Tiongkok mengejar dan melampaui produsen mobil Amerika.

Ford di Tiongkok Ford telah kuat di Tiongkok selama bertahun-tahun. Pada awal tahun 2023, Farley dan Lawler berangkat ke Tanah Air untuk menguji SUV listrik dari Changan Automobile, perusahaan lokal yang bermitra dengan Blue Oval, mobil listrik Ford.

The Wall Street Journal melaporkan bahwa Farley berada di belakang kemudi, dengan Lawler di kursi penumpang. Keduanya sangat senang dengan apa yang mereka lihat.

“Mereka berada di depan kita” “Jim, keadaannya tidak seperti dulu lagi,” kata Lawler kepada CEO Ford. “Orang-orang ini lebih maju dari kita,” tambahnya.

WSJ tidak menyebutkan secara spesifik model Changan yang dikendarai keduanya, namun Farley mengatakan kepada anggota dewan Ford dan mantan eksekutif Goldman Sachs John Thornton bahwa “ini adalah ancaman yang terjadi”.

Tarif impor akan melindungi Ford, namun tarif impor yang tidak sepenuhnya tinggi pada kendaraan listrik buatan Tiongkok akan membantu melindungi Ford dari gelombang mobil listrik yang datang dari timur ke pasar Amerika. Namun, hal ini tidak akan bertahan selamanya.

Ford mengurangi ambisi kendaraan listrik Pada awal Juli, Farley mengatakan bahwa Ford berencana meluncurkan kendaraan listrik seharga $30.000 (Rp 450 juta) pada awal tahun 2027. Mobil kompak ini dirancang untuk bersaing dengan pilihan mobil mewah dari Tiongkok dan akan berguna untuk tujuan tersebut. .

Saat pengerjaan model baru ini sedang berlangsung, Blue Oval mengurangi beberapa ambisi EV-nya.

Pada minggu ketiga bulan Juli, Blue Oval mengatakan bahwa rencana untuk menggunakan semua kendaraan listrik di Eropa pada tahun 2030 tidak lagi memungkinkan, dan mereka akan terus menjual ICE murni, hibrida, dan BEV di pasar-pasar tersebut. Pada bulan Agustus, Ford membatalkan rencana SUV listrik tiga baris yang seharusnya mulai diproduksi pada tahun 2025. Mobil listrik yang lebih besar juga ditunda dari tahun 2025 hingga 2027.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours