IHSG ditutup menguat dipimpin saham sektor keuangan

Estimated read time 3 min read

JAKARTA (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat, dipimpin oleh saham-saham sektor keuangan. IHSG ditutup menguat 8,14 poin atau 0,11 persen pada 7.681,04. Sedangkan indeks kelompok saham unggulan ke-45 atau LQ45 menguat 2,08 poin atau 0,22 persen menjadi 943,77. “Pasar di kawasan Asia didominasi oleh penguatan setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan pelemahan dan kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Fed,” ujar kelompok riset Pilramas Investindo Sekuritas. Kamis. Di antara data ekonomi AS yang dirilis minggu ini adalah PMI Manufaktur ISM yang naik tipis dari sebelumnya 46,8 menjadi 47,2, serta Lowongan Pekerjaan JOLT yang turun menjadi 7,67 juta dari sebelumnya 7,91 juta. Meskipun aktivitas manufaktur mengalami peningkatan, namun aktivitas manufaktur masih berada pada zona kontraksi (<50 poin). Selain itu, penurunan lowongan yang lebih besar dari perkiraan pasar menunjukkan bahwa lowongan masih menyusut, yang tentunya akan semakin mendorong The Fed untuk menurunkan suku bunga guna menghindari resesi. Hal ini juga sejalan dengan pernyataan Presiden Fed San Francisco Mary Daly, yang mengatakan bahwa The Fed perlu memangkas suku bunga untuk menjaga pasar tenaga kerja tetap sehat, namun hal ini bergantung pada data ekonomi masa depan untuk menentukan seberapa besar penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 bps pada bulan September 2024. Kemungkinannya 55 persen, dan 50 bps sama dengan 45 persen, dan diyakini penurunan bulan ini hanya 25 bps. Menguat pasca pembukaan, IHSG bertahan di teritori positif hingga akhir perdagangan sesi pertama saham tersebut. Pada sesi kedua, IHSG masih bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan saham. Berdasarkan indeks sektoral IDX-IC, terdapat sepuluh sektor yang menguat, dipimpin oleh sektor keuangan sebesar 1,77 persen, disusul sektor properti dan sektor barang kebutuhan pokok yang masing-masing menguat 1,66 persen dan 1,62 persen. Sedangkan satu sektor melemah yakni sektor energi yang melemah 0,15 persen. Saham-saham yang mengalami konsolidasi paling besar adalah HOMI, SICO, ASRI, SSIA dan LUCK. Sedangkan segmen dengan kerentanan tertinggi adalah BCAP, NETV, SMLE, BESS dan PTRO. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.259.968 kali transaksi, dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,33 miliar lembar saham senilai Rp 9,92 triliun. Totalnya ada 348 saham naik, 235 saham turun, dan 211 saham tidak mengalami perubahan nilai. Bursa regional Asia siang ini diperdagangkan, antara lain indeks Nikkei yang melemah 390,50 poin atau 1,05 persen ke level 36.657,10, indeks Hang Seng yang melemah 13,03 poin atau 0,07 persen ke level 17.444,30, indeks Shanghai menguat 8.402 persen atau 4 poin. indeks selat. Meningkat 17,28 poin atau 0,50 persen menjadi sebesar 3.458,65. BACA JUGA: Analis rekomendasikan opsi saham untuk perdagangan Kamis BACA JUGA: BEI sebut tuduhan berpuas diri tidak akan menggagalkan proses IPO BACA JUGA: BEI akan mengurangi short-selling unit IDX30 atau LQ45

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours