Tim balap Bendix X KDRT petik pelajaran usai tampil di Sepang

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Tim balap Indonesia Bentix

Dalam ajang ketahanan ini, dikutip dari keterangan resmi Rabu, Bentix

Strategi dan kerja sama seluruh tim Bendix sejak awal berjalan dengan baik, bahkan Bendix X KTRD menduduki barisan terdepan di tahap awal.

Namun Ichan yang menjadi pembalap pertama mengalami kesulitan. Dia terjatuh di tikungan 6 sirkuit Sepang.

Ichsan menjelaskan, kecelakaan itu bermula karena posisi mobil saat berada di lintasan tanah kurang baik, karena banyak kelereng ban bekas balapan sebelumnya dan ban masih dingin pada lap pertama.

Yang memperparah keadaan, saat mobil terjebak di kerikil, safety vehicle tidak keluar dan tidak segera dievakuasi. Posisi mobil sangat berbahaya di atas kerikil, kata Ichan.

“Kondisi lintasan licin dan dua lap kemudian, ada pembalap lain yang juga datang di tikungan yang sama dan langsung menabrak mobil kami yang masih macet. Mengingat mencapai kecepatan 160 km/jam tikungan itu melompat dan memutar di udara mobil yang menabraknya,” dia ditambahkan.

Meski gagal menyelesaikan balapan, Bendix

“Sangat disayangkan kami mengalami kecelakaan saat berada di posisi barisan depan. “Kalau tidak mengalami nasib sial, mustahil bisa mencapai tujuan podium,” kata Ridwan Hanif.

Selain itu, Rachmat Twinada mewakili Indonesia Bendix mengatakan pihaknya akan terus mendukung kekerasan dalam rumah tangga di kejuaraan balap mobil internasional.

“Dukungan kami tidak hanya sebatas mendukung tim Indonesia tampil di ajang balap internasional. Namun ajang balap ini menjadi wadah penelitian dan pengembangan lebih lanjut produk kampas rem Bendix baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan kompetitif (balap),” kata Rachmatt. .

Medan pengereman sangat penting dan sangat penting dalam sebuah balapan, apalagi pada balapan ketahanan panjang. Setelah diuji di Sepang, performa Bendix terbukti sangat bagus, kata Ichan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours