Bank Mandiri: Volume penjualan transaksi valas naik 196,5 persen

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat volume penjualan transaksi valas (valas) Livin’ by Mandiri hingga akhir kuartal II 2024 meningkat sebesar 196,5 persen year-on-year (YoY), dengan tren yang semakin positif.

Rata-rata volume penjualan harian transfer pembayaran valas pada triwulan II tahun 2024 mencapai Rp 8,3 miliar, meningkat 11 persen dari rata-rata volume penjualan harian pada triwulan I tahun 2024 sebesar Rp 7,5 miliar.

Transaksi penukaran mata uang asing melalui Livin’ by Mandiri terus meningkat sejak diluncurkan pada kuartal I tahun 2023. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, mengatakan fitur “transaksi mata uang asing” mendukung transfer uang tanpa batasan waktu operasional dalam 10 mata uang asing untuk transfer uang luar negeri dan 12 mata uang asing untuk transfer antar Mandiri.

“Nasabah yang ingin mentransfer uang ke luar negeri dan antar Bank Mandiri secara cepat dapat memanfaatkan fitur ‘transfer uang luar negeri’ di Livin by Mandiri. “Tidak ada biaya konversi nilai tukar dan uang akan diterima secara real time secara penuh,” kata Darmawan.

Kemudahan bertransaksi di luar negeri semakin ditingkatkan dengan fitur tap to pay. Nasabah dapat menggunakan Mandiri Debit Visa dengan sumber pendanaan dari tabungan multi mata uang untuk melakukan pembayaran dengan mengetuk dari smartphone Android ke mesin pembayaran.

Untuk deposit multi mata uang, Bank Mandiri menyediakan berbagai mata uang asing antara lain USD, SGD, JPY, EUR, CHF, GBP, AUD, HKD, MYR, THB, SAR, CNY, dan mata uang lainnya yang akan ditambah sesuai kebutuhan nasabah.

Seluruh layanan transaksi terkait valuta asing, mulai dari deposit multi mata uang, transfer valuta asing, Self Debit visa, hingga tap to pay, kini terkonsolidasi dalam Solid Foreign Exchange Solutions.

Bank Mandiri juga memperkenalkan fitur Multi-Source of Fund (SoF) untuk memberikan keleluasaan kepada nasabah dalam melakukan berbagai pembayaran tagihan. Dengan fitur ini, nasabah dapat memilih tiga sumber dana berbeda untuk membayar tagihan menggunakan fitur Pay/VA, yaitu tabungan, kartu kredit, dan paylater.

Apabila saldo tabungan tidak mencukupi, nasabah dapat memilih untuk membayar tagihan menggunakan kartu kredit atau menggunakan Livin’ Paylater untuk memudahkan pembayaran di kemudian hari.

“Hadirnya opsi ini membuat Livin’ by Mandiri menjadi aplikasi perbankan pertama di Indonesia yang menawarkan keleluasaan membayar tagihan seperti ini,” kata Darmawan.

Menurut Darmawan, Livin’ by Mandiri tidak hanya menawarkan pengalaman perbankan modern yang lebih canggih namun juga berperan sebagai mitra setia untuk memenuhi berbagai kebutuhan gaya hidup nasabah.

“Dengan fitur-fitur terkini yang memudahkan akses keuangan pribadi, kami berkomitmen membantu pelanggan mencapai tujuan keuangannya dengan lebih cepat dan efisien,” ujarnya.

Hingga Juni 2024, pengguna aplikasi Livin’ by Mandiri telah mencapai 26 juta pengguna atau meningkat 35 persen YoY. Dari jumlah tersebut, total nilai transaksi Livin’ by Mandiri mencapai Rp 1,883 triliun dengan total 1,76 miliar transaksi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours