IHSG ditutup melemah dipimpin sektor barang konsumen nonprimer

Estimated read time 3 min read

JAKARTA (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah dipimpin oleh saham-saham non-konsumen kebutuhan pokok. IHSG ditutup menguat 6,46 poin atau 0,09 persen pada 6.882,70. Sementara kelompok 45 perusahaan unggulan indeks LQ45 turun 2,73 poin atau 0,32 persen menjadi 861,66. “Saham Asia sedang tren menguat dan pelaku pasar optimis bahwa rilis data PDB (kuota) triwulanan dan PCE Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis (27/06) dan Jumat (28/06) akan meningkatkan harapan The Fed terhadap penurunan suku bunga.” – kata tim peneliti Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya yang dilakukan di Jakarta, Selasa. Pelaku pasar saat ini juga mencermati proses pemilu yang berlangsung di Amerika Serikat dan Perancis, dimana debat pertama calon presiden Amerika akan berlangsung pada Kamis (27 Juni), dan di Perancis akan berlangsung putaran pertama pemungutan suara umum. pemilu akan berlangsung pada akhir pekan, sehingga investor akan berhati-hati mengenai perubahan politik di negara-negara ekonomi paling penting ini). hal ini juga mempengaruhi pergerakan ekonomi global. Dari Jepang, yen menguat menjadi 159,29 per dolar AS karena pemerintah Jepang melakukan intervensi untuk membendung penurunan tajam mata uang tersebut. Kantor Perdana Menteri Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan pihak berwenang memantau dengan cermat pergerakan untuk merespons volatilitas yang berlebihan. Di Polandia, pelemahan IHSG terjadi akibat melemahnya saham bank-bank besar terkait rencana perpanjangan restrukturisasi kredit hingga tahun 2025. Pelaku pasar khawatir risiko kredit macet di beberapa bank akan meningkat pasca publikasi sebelumnya. menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Dibuka melemah, IHSG masih bertahan negatif hingga akhir sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua, IHSG masih bertahan di zona merah hingga akhir perdagangan. Berdasarkan indeks sektor IDX-IC, terdapat tiga sektor yang menguat yaitu sektor industri yang menguat sebesar 0,68 persen, kemudian sektor infrastruktur dan sektor kesehatan yang masing-masing menguat sebesar 0,14 persen dan 0,04 persen. Sementara tujuh sektor mengalami pelemahan, yaitu sektor barang konsumsi non-esensial yang mengalami penurunan paling besar sebesar -1,72 persen, disusul sektor pengangkutan dan logistik, serta sektor teknologi yang masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,86 persen. dan 0,74 persen Penguatan terbesar dicatatkan oleh MKNT, PAMG, FILM, DIVA dan LABA. Sedangkan bursa yang mengalami pelemahan terbesar adalah TRON, BAJA, AHAP, EURO dan MEJA. Frekuensi perdagangan saham sebanyak 731.348 kali transaksi dan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,47 miliar lembar saham senilai Rp 27,18 triliun. Sebanyak 241 saham menguat, 308 melemah, dan 234 tidak kehilangan nilai. Bursa regional Asia siang ini antara lain indeks Nikkei menguat 368,50 poin atau 0,95 persen ke 39.173,10, indeks Hang Seng menguat 45,18 poin atau 0,25 persen ke 18.072,90, indeks Shanghai melemah 13,10 poin atau 0,44 persen, menjadi 2.950,00 dan diperpanjang sebesar 13,10 persen. 12,14 poin atau 0,37 persen. ke 3326.28. Baca juga: Mirae Asset: Bursa akan terbantu oleh hasil keuangan emiten Baca juga: IHSG melemah di tengah penguatan pasar saham Asia Baca juga: KPEI prediksi dana penjaminan naik Rp 7,74 triliun di akhir 2023

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours