PUPR: Padat Karya pemeliharaan jalan menyerap 51.964 tenaga kerja

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan hingga pertengahan tahun 2024, pengeluaran tenaga kerja padat karya (PKT) untuk pemeliharaan jalan dan jembatan mencapai 51.964 orang.

“Pembangunan infrastruktur padat karya bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya beli masyarakat, dan PKT juga bertujuan untuk menyalurkan dana ke desa/daerah terpencil,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Minggu.

Pada tahun anggaran 2024, Kementerian PUPR akan melanjutkan program infrastruktur komunal di bidang jalan dan jembatan yang dilaksanakan dengan skema Padat Karya Tunai (PKT). Anggaran PKT digunakan untuk penanganan ruas jalan nasional yang dilaksanakan oleh seluruh Balai Besar Penyelenggaraan Jalan Nasional (NBIPJN)/Balai Penyelenggaraan Jalan Nasional (BPJN) di seluruh Indonesia.

Basuki Hadimuljono mengatakan, program PKT Kementerian PUPR dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/warga lokal sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.

Pada tahun anggaran 2024, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga mengalokasikan anggaran program PKT sebesar Rp2 miliar untuk pemeliharaan rutin jalan dan jembatan, serta kegiatan kontrak (non-rutin) di 1.487 lokasi.

Tercatat dalam sistem E-monitoring Kementerian PUPR per 20 Juni 2024, pekerjaan fisik PKT sektor jalan dan jembatan terlaksana 40,48 persen dengan serapan tenaga kerja sebanyak 51.964 orang atau setara 1.823.063 hari (CAGE karyawan).

Capaian yang diraih PKT antara lain pekerjaan pemeliharaan rutin jalan seperti pembersihan median jalan dan pengecatan lintasan dengan progres fisik sebesar 39,39 persen. Kegiatan tersebut melampaui penyerapan tenaga kerja sebanyak 32.068 orang dari target sebanyak 24.730 orang. Selanjutnya pemeliharaan rutin jalan dengan progres fisik 39,17 persen dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 3.521 orang.

Pekerjaan rutin PKT juga disalurkan melalui pekerjaan pemeliharaan jembatan seperti pengecatan rangka jembatan. Pekerjaan fisik pemeliharaan jembatan yang dilakukan PKT terealisasi 32,86 persen dan menyerap tenaga kerja sebanyak 11.071 orang dari target 8.790 orang atau lebih dari target. Ada pula dukungan/pemeliharaan jalan yang secara fisik mencapai 43,60 persen dan memakan tenaga kerja sebanyak 1.765 orang.

Selain pekerjaan rutin, PKT sektor jalan dan jembatan pada tahun 2024 juga disalurkan melalui pekerjaan kontrak sebanyak 328 paket pekerjaan terkait pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan di 337 lokasi.

Saat ini progres konstruksinya mencapai 44,94 persen dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 3.539 orang atau setara 84.583 HOK. Kegiatan non-rutin PKT bertujuan untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya di berbagai daerah di Indonesia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours