Rusia evakuasi 76.000 penduduk di tengah pertempuran dengan Ukraina

Estimated read time 1 min read

Moskow (Antara) – Kementerian Darurat Rusia mengumumkan lebih dari 76.000 orang telah dievakuasi dari wilayah Kursk tempat terjadinya pertempuran dengan pasukan Ukraina.

Pada konferensi pers di Kursk pada hari Sabtu, juru bicara Kementerian, Artyom Sharov, mengatakan bahwa orang-orang yang tinggal di dekat perbatasan Ukraina dan zona konflik akan ditempatkan di tempat penampungan sementara.

Ia mengatakan, di 8 wilayah, termasuk Kursk, telah disiapkan 60 tempat penampungan sementara bagi masyarakat yang meninggalkan wilayah perbatasan dengan Ukraina.

Sepanjang malam dari tanggal 5 hingga 6 Agustus, Ukraina meningkatkan penembakannya di wilayah Kursk. Serangan artileri tersebut diikuti oleh serangan infanteri Ukraina yang didukung oleh Tank dan kendaraan lapis baja di dekat Suja.

Kemudian pada Jumat malam, serangan drone besar-besaran di wilayah Lipetsk Rusia, berdekatan dengan Kursk, menewaskan satu orang, membakar bandara militer dan merusak infrastruktur energi.

Para pejabat di wilayah Kursk mengatakan pada hari Jumat bahwa lima warga sipil tewas, termasuk seorang dokter dan sopir ambulans serta seorang wanita hamil berusia 24 tahun. Selain itu, 66 orang, termasuk 6 anak-anak, terluka dalam serangan di Ukraina.

Pada Sabtu pagi, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan kelanjutan pertempuran di wilayah Kursk, menekankan bahwa Angkatan Udara Rusia telah melakukan serangan terhadap posisi Ukraina dan berpartisipasi dalam latihan dengan tank.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours