Ahli Seismologi Memprediksi Gunung Berapi Kanlaon Akan Meletus Dahsyat

MANILA – Badan Seismologi Nasional Filipina pada Minggu pagi mengeluarkan peringatan terkait letusan Gunung Kanlaon di Filipina tengah.

Ia mengatakan gunung berapi tersebut mengeluarkan sekitar 10.449 ton sulfur dioksida dan mencatat 55 gempa vulkanik dalam 24 jam terakhir.

Berdasarkan laporan DPA, Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (PHIVOLCS) menyatakan kewaspadaan tinggi masih berlaku untuk Gunung Kanlaon setinggi 2.465 meter.

Gunung Kanlaon yang terletak di Negros, pulau terpadat keempat di Filipina, merupakan salah satu dari 24 gunung berapi yang pernah meletus secara spektakuler.

Letusan mendadak atau letusan freatik bisa terjadi kapan saja, kata badan seismik negara.

Letusan freatik atau letusan uap adalah letusan yang terjadi ketika magma memanaskan air tanah atau air permukaan sehingga mengakibatkan terbentuknya uap, abu, batuan, dan gunung berapi.

Masyarakat diimbau untuk tidak memasuki zona bahaya sejauh empat kilometer karena takut terjadi ledakan.

Semua jenis pesawat dilarang terbang di dekat gunung.

Juni lalu, Kawah Puncak Kanlaon mengalami letusan dahsyat yang melontarkan abu setinggi lima kilometer ke angkasa.