Ikut Demo di Gedung DPR, Andovi Da Lopez Dituding Jadi Provokator Kekerasan

JAKARTA – Youtuber Andovi Da Lopez ikut berunjuk rasa bersama ratusan mahasiswa dan masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Kamis (22/8/2024).

Dalam kunjungan di lapangan, Andvi bersama jurnalis JS Khairin mengutarakan sederet niat menolak Pilkada 2024, namun kedatangan Andvi menimbulkan tudingan serius dari pihak yang belum mengetahuinya. Dia dianggap sebagai salah satu perusuh di antara massa.

Andrew da Lopez mengatakan kepada wartawan: “Saya mendapat WA yang katanya dari Barscream, katanya tolong segera datang ke kantor Barscream di Jakarta Pusat. Anda dicurigai menyebarkan kekacauan dan kekerasan. Itu pesannya.” Sebagai pengganti contoh.

Andavi bingung dengan pesan rahasia itu. Selain itu, banyak artis yang menerima pesan serupa, termasuk Juvial da Lopez dan Pandey Pragivaux.

“Iya, saya bingung maksud pesan itu apa? Karena saya dan teman-teman di sini berusaha menghindari kebingungan,” ujarnya.

Andovi mengaku saat berada di depan Gedung DPR, ia berusaha menenangkan suasana. Sebab, sempat terjadi aksi pelemparan batu dan hiasan lainnya ke arah pengunjuk rasa di depan pintu.

“Saya berusaha memperbaiki keadaan, kami berusaha mengambil kebutuhan kami tanpa batu dan botol,” jelasnya.

Dia menambahkan: “Saya memberi tahu mereka dan berteriak, ‘Jangan tinggalkan mereka. Itu membuat mereka merasa lebih baik. Akhirnya, saya datang dan bertemu mereka. Halo, nama saya Andavi. ‘”

Sementara itu, JS Khairin membenarkan ucapan temannya tersebut. Ia heran ada sekelompok orang yang justru mengira ia sedang marah.

“Padahal kita sedang istirahat,” desak JS Khairin.

Khairin kemudian menyampaikan pesan menarik kepada kelompok masyarakat tersebut. Beliau berpesan agar kita menjadi manusia yang saling menghormati.