Hamas mulai pilih pemimpin politik baru pengganti Haniyeh

Kota Gaza, Palestina (ANTARA) – Organisasi anti-Palestina, Hamas, memulai proses penunjukan pemimpin kabinet politik baru menggantikan Ismail Haniyeh yang terbunuh di Iran pekan lalu.

“Setelah kematian pemimpin kami (Haniyeh), organisasi tersebut memulai proses konsultasi komprehensif antara para pemimpin dan badan penasihat untuk memilih pemimpin baru organisasi tersebut,” menurut pernyataan Hamas pada Sabtu (8/3).

Hamas menegaskan bahwa pembunuhan Haniyeh hanya akan membuat “Hamas dan perlawanan Palestina semakin kuat untuk melanjutkan jejak Haniyeh.”

Hasil konsultasi akan diumumkan setelah selesai, kata pernyataan organisasi tersebut.

Ismail Haniyeh tewas pada Rabu (31/7) dini hari dalam serangan yang menurut pemerintah Iran direncanakan oleh Israel. Selain Haniyeh, salah satu pengawalnya juga tewas.

Haniyeh berada di Teheran untuk mengikuti upacara pelantikan Masoud Pezeshkian sebagai presiden baru Iran pada Selasa (30/7).

Usai salat di Universitas Teheran, jenazah Haniyeh dibawa ke Qatar pada Jumat (8/2) untuk kembali salat dan dimakamkan di sana.

Sumber: Anadolu-OANA