PARFI ’56 sosialisasikan manfaat jaminan sosial bagi pekerja film

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – PARFI ’56, organisasi profesi aktor dan pekerja film, menggandeng Badan Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial (BPJS) dalam sosialisasi manfaat program asuransi sosial bagi pekerja film.

“PARFI ’56 bekerja sama dengan BPJSTK dalam kegiatan sosialisasi agar para pekerja film dapat memahami pentingnya perlindungan tenaga kerja bagi diri mereka sendiri,” kata Presiden PARFI ’56 Marcella Zalianty dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa.

“Kami berharap acara seperti ini akan menciptakan industri film profesional yang berkembang,” katanya.

Arzetti Bilbina, Kepala Departemen Hukum, Organisasi, dan Keanggotaan Pengurus PARFI ’56, mengatakan sosialisasi program jaminan sosial dalam perekrutan pekerja film merupakan bagian dari upaya PARFI ’56 dalam memberikan perlindungan sosial kepada para pembuat film. mereka pantas mendapatkannya.

“Perlu dilakukan kampanye kesadaran berkelanjutan untuk mengedukasi seluruh pekerja film, termasuk aktor dan kru, tentang pentingnya perlindungan pekerja selama produksi film hingga usia lanjut,” kata anggota Komite 9 DPR RI itu.

Kegiatan sosialisasi proyek ketenagakerjaan dan jaminan sosial yang diadakan PARFI ’56 dihadiri oleh para aktor, kru, sutradara, penulis skenario dan praktisi industri film lainnya.

Teja Harmoko, Kepala Departemen Kepesertaan Proyek Khusus BPJS Ketenagakerjaan Bagus, menyampaikan informasi mengenai tata cara pendaftaran dan pembayaran iuran program jaminan sosial ketenagakerjaan pada acara sosial.

Ia juga mendorong para pekerja film untuk mendaftar sistem jaminan sosial setelah bekerja.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours