NASA Tangkap Suara Menyeramkan dari Lubang Hitam

New York: Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) mengungkapkan suara menakutkan yang terdengar dari lubang hitam.

Lubang hitam terletak 250 juta tahun cahaya dari Bumi. Peristiwa tak biasa ini datang dari pusat gugus galaksi Perseus.

Objek tersebut ditemukan pada tahun 2003. Pada awalnya, suara tersebut memiliki suaranya sendiri, namun para astronom terpesona olehnya.

Dalam upaya agar frekuensi ini dapat didengar oleh telinga manusia, NASA mengubah gelombang suara menjadi 57 dan 58 oktaf.

“Sulit untuk mendengar pada posisi saat ini karena merupakan salah satu posisi terendah yang pernah ditemukan manusia di dunia. Jauh di bawah jangkauan pendengaran manusia.

“Seperti banyak gelombang lain yang terekam dari luar angkasa, akibat dari gelombang ini sangat mengerikan,” kata NASA dalam sebuah pernyataan.

Penelitian baru telah mengungkapkan bagaimana beberapa lubang hitam memancarkan semburan sinar-X yang berirama, seperti pulsa, saat mereka memakan gas dari bintang pendampingnya.

Para astronom menyebut fenomena ini sebagai “detak jantung ringan”. Sejauh ini ada dua lubang hitam yang berdenyut.

Para peneliti percaya bahwa denyutan ini disebabkan oleh interaksi dan inkonsistensi materi di sekitar lubang hitam. Saat materi jatuh ke dalam lubang hitam, materi tersebut berbentuk piringan tipis yang berputar dengan cepat.

Tepi bagian dalam piringan ini bergerak ke bawah menuju peristiwa lubang hitam, sedangkan bagian piringan lainnya bersinar dalam radiasi sinar-X.

Untuk memicu detak jantung, piringan tersebut untuk sementara hancur, kehilangan koherensi, dan mengirimkan sejumlah besar materi ke lubang hitam. Ini memancarkan sejumlah besar radiasi yang memicu detak jantung.

Panas menyebabkan gas memanas, sehingga mencegahnya runtuh untuk sementara waktu. Gas habis sebelum proses berulang, sehingga terjadi detak jantung kedua.