10 Contoh Teks Fiksi Berbagai Tema Beserta Strukturnya, Cocok untuk Tugas Sekolah

Estimated read time 10 min read

JAKARTA – Fiksi adalah tulisan yang menceritakan sebuah cerita berdasarkan pemikiran atau imajinasi penulisnya. Berikut 10 contoh fiksi yang dapat diteliti.

Menurut Trim (2014), cerita fiksi adalah cerita yang sebenarnya tidak terjadi. Fiksi biasanya diciptakan oleh seorang penulis atau imajinasi.

Baca juga: 10 contoh esai dan strukturnya, mudah dipahami

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fiksi bertujuan untuk menghibur dan menggugah emosi pembacanya. Fiksi dapat berupa novel, puisi, cerita pendek, dan drama.

Berikut 10 contoh fiksi dengan tema dan struktur berbeda, diambil dari berbagai sumber.

10 contoh cerita sejarah dan berbagai topik serta strukturnya 1. Contoh cerita tentang kemajuan zaman

Petunjuk:

Ketika saya tidak puas dengan sesuatu, saya mencoba menciptakan sesuatu yang baru. Saya telah menciptakan sesuatu yang belum pernah dicoba atau diketahui oleh kebanyakan orang. Saya juga tahu betapa saya menginginkan hal itu terjadi.

Kronologi kejadian.

Akhirnya saya membuat penelitian saya dan saya berharap kedepannya teknologi ini dapat digunakan di seluruh dunia. Saya menyebut penemuan ini sebagai terowongan waktu. Bentuknya seperti terowongan panjang dan bisa menjelajahi masa lalu dan masa depan.

Penyusunan kembali.

Maksud saya, saya bisa melihat apa yang akan terjadi di masa depan dan masa lalu melalui terowongan waktu ini, dan orang lain tidak mengetahui adanya teknologi modern ini.

Baca juga: 15 Contoh Cerita Pendek di Indonesia dengan Tema Berbeda-beda, Seru dan Lucu.

2. Contoh fabel tentang persahabatan ayam dan belut

Petunjuk:

Konon katanya ikan tenggiri dan ayam bersahabat erat dan saling membantu. Suatu hari, Raja Ayam memberitahu Raja Thongkol bahwa ada sebuah keluarga nelayan yang akan mengadakan pesta besar untuk pernikahan putra mereka.

Urutan peristiwa

Raja Moa. “Jangan lupa sahabatku Raja Thongkol, besok kamu harus datang ke pesta bersama rakyatmu, aku yakin mereka akan sangat menikmatimu.”

Raja Tongkol. “Baiklah, aku dan rakyatku akan senang melihat pesta itu, namun, aku butuh bantuanmu, Raja Chiken, temanku.”

Raja ayam. “Bantuan apa itu, Raja Kobi? Saya ingin membantu Anda.”

Raja Thongkol. “Kami akan datang malam ini saat laut sedang tinggi. Namun, kita juga harus kembali sebelum matahari terbit, sebelum laut tenggelam. Jadi jangan lupa acungkan jempol karena telah menyediakan waktu untuk kami.” Tongkol menjelaskan permintaannya.

Raja ayam. “Ya, kami akan melakukannya.”

Keesokan harinya pesta dimulai dan bulan purnama bersinar. Permukaan laut juga tinggi. Pada saat yang sama, sekelompok bayangan orang tiba. Rupanya, mereka bersembunyi di bebatuan, tak jauh dari panggung utama.

Dengan suara Topa, semua orang asyik dengan upacara indah ini. Orang-orang masa depan juga sangat senang. Saat itu sudah larut malam, orang-orang menolak untuk meninggalkan pesta. Masalahnya adalah orang-orang tidur di pantai dan di taman. Raja Ayam dan rakyatnya tertidur dan tidak mengetahui bahwa air mulai mengalir lagi, namun tidak ada satu pun ayam yang berseru. Kemudian matahari terbit dan pantai mulai mengering.

Raja Tongkol berkata: “Oh tidak, air laut sudah mengering, dimana ayam yang tugasnya berkokok membantu Tongkol?”

Setelah itu, kelapa mulai khawatir. Terjebak di karang kering. Beberapa raksasa melompat-lompat berusaha kembali ke tepi air. Namun hanya sedikit orang yang berhasil, salah satunya adalah Raja Tongkol.

Saat panas matahari mulai menembus kulitnya, Raja Ayam yang baru terbangun, disusul anak ayam lainnya. “Aduh Buyung! Sepertinya sudah pagi, bagaimana dengan orang kelapa? Raja Moa berpikir dengan bingung dan panik.

Tak lama kemudian masyarakat yang tinggal di pinggir pantai mulai terbangun. Mereka sangat terkejut melihat banyak ikan tenggiri yang berenang di bebatuan sepanjang tepi pantai. Kemudian mereka berkumpul untuk menangkap ikan dan memasukkannya ke dalam ember untuk dibawa pulang.

Melihat desanya diduduki rakyat, Raja Thongkol menjadi sangat marah. Ia pun bersumpah kepada raja ayam dan rakyatnya.

Raja Thongkol. “Persahabatan kita sudah berakhir ya Raja Ayam, mulai saat ini kami masyarakat tuna akan memakan semua masyarakat ayam, terutama anda ayam.

Menata ulang:

Oleh karena itu, sejak saat itu hingga saat ini, para nelayan di pesisir pantai Riau kerap menggunakan umpan bulu ayam untuk menangkap ikan tuna.

3. Contoh mitos Danau Maninjau

Petunjuk:

Konon di kaki Gunung Tinjau terdapat sebuah desa dan terdapat sepuluh bersaudara yang biasa dipanggil Bujang Sembilan. Yang lebih tua disebut Kukuban dan yang lebih muda disebut Sani. Mereka mempunyai saudara laki-laki bernama Datuk Limbatang.

Datuk Limbatang mempunyai seorang putra bernama Giran. Pada suatu hari, Datuk Limbatang berkunjung ke rumah Bujang Sembilan. Saat itulah Sunny dan Geera menyadari bahwa mereka sedang jatuh cinta.

Saat musim panen tiba, terjadilah peperangan di desa tersebut. Para pemuda desa, termasuk Kukuban dan Giran, sudah mendaftar. Dalam hal ini Kukuban bersaing dengan Giran.

Kekuatan keduanya seimbang hingga suatu saat Giran mampu menangkis serangan Kukuban sebelum Kukuban terguling ke tanah dan menunjukkan kekalahan. Hal ini rupanya membuat Kukuban marah dan dendam terhadap Giran.

Urutan kejadian.

Beberapa hari setelah kejadian, Datuk Limbatang datang menanyakan Sani. Namun karena alasan balas dendam, Kukuban menolak permintaan tersebut. Selain itu, Kukuban juga menunjukkan tanda-tanda patah kaki yang dialami Giran.

Datuk Limbata dengan bijak menjelaskan bahwa itu biasanya permainan. Namun Kukuban tetap bertahan. Sunny dan Kiran sedih. Mereka sepakat bertemu di lapangan untuk mencari jalan keluar.

Saat ia sedang berbicara, ditemukan sebatang ranting duri di kain Sani dan melukai pahanya. Giran dengan cepat menyembuhkannya dengan ramuan penyembuh yang dia hasilkan. Tiba-tiba banyak orang yang datang dan menuduh mereka melakukan kegiatan terlarang sehingga patut dihukum.

Mereka berusaha mempertahankan diri namun sia-sia dan segera bergerak ke puncak Gunung Tinjau. Sebelum dihukum, Giran berdoa dan mengutuk, mengatakan bahwa jika mereka benar-benar berdosa, dia akan siap untuk menghancurkan tubuhnya di air gunung.

Namun jika suci, ledakkan gunung ini dan kutuk Bujang Sembilan menjadi ikan. Setelah itu, Giran dan Sani segera melompat ke dalam lubang.

Beberapa menit kemudian, gunung itu meledak dan menghancurkan segala sesuatu di sekitarnya.

Kemudian Bujang Sembilan berubah menjadi seekor ikan. Letusan Gunung Tinjau menimbulkan kawah besar yang berubah menjadi danau yang akhirnya menjadi Danau Maninjau.

Menata ulang:

Berdasarkan cerita di atas dijelaskan bahwa kita sebagai manusia tidak berhak menghakimi, kita harus mencari kebenaran yang lebih dalam.

4. Contoh cerita fiksi tentang mengejar anjing

Petunjuk:

Ada cerita tentang 3 orang sahabat yang sering menghabiskan sore hari bersama dengan bersepeda. Diantaranya Wahyu, Dondo dan Tono. Ketiganya mencoba menjelajah dan berkeliling setiap sore.

Kronologi kejadian.

Suatu sore mereka mencoba mencari cara baru untuk menjelajahi kompleks bangunan tersebut dan ide ini dikemukakan oleh Tono. Awalnya Tondon keberatan dengan Tono karena ibunya melarangnya pergi jauh dari universitas mereka. Namun karena desakan Wahu dan Tono, mereka pun melancarkan aksinya. Mereka sepertinya tidak mengetahui akibat dari tindakan tersebut

Tak lama kemudian, kalung anjing yang berdiri di dekat pabrik putus, akibatnya anjing tersebut mengejar mereka bertiga. Mereka kemudian memutar sepedanya sekuat tenaga untuk mencoba menjauh dari anjing tersebut. Pada akhirnya mereka selamat dari perburuan anjing.

Penyusunan kembali.

Menurut cerita mereka, pembaca mendapat pesan untuk menuruti perkataan orang tuanya karena anak tidak akan tahu apa jadinya jika tidak menuruti orang tuanya. Selain itu, setiap tindakan mempunyai konsekuensi.

5. Contoh sejarah perjuangan mahasiswa

Petunjuk:

Ada seorang pelajar di sebuah desa yang hidupnya jauh dari masa sekarang. Nama anak itu Firman, hidupnya sederhana dan tinggal bersama orang tuanya. Meski tempatnya jauh dan tidak ada internet, ia tetap suka berdiam diri di rumah.

Urutan kejadian.

Firman sejak kecil bermimpi agar desanya maju dan tidak mundur dari desa lain. Ia juga sangat termotivasi dan menunjukkan bahwa ia datang ke sekolah setiap hari dengan keinginan untuk belajar.

Suatu saat, impian Firman menjadi kenyataan saat ia tumbuh dewasa dan meraih kesuksesan. Firman kemudian memperkenalkan lebih banyak orang kepada komunitas tersebut dengan mempostingnya di media sosial. Berkat kerja kerasnya sejak kecil, ia membantu banyak orang di desanya, misalnya dengan menyiapkan buku, hingga mendirikan sekolah yang bagus. Jadi, kebanyakan orang tahu daerah itu.

Menata ulang:

Ada pesan jelas dalam cerita pidatonya: mempunyai mimpi yang tinggi harus diimbangi dengan usaha yang besar. Karena melakukan semua itu memerlukan kerja keras.

6. Contoh legenda tentang Sangkuriang

Petunjuk:

Dikisahkan ada seorang putri dari Jawa Barat bernama Dayang Sumbi yang mempunyai seorang putra bernama Sangkuryan. Suatu hari, Sanguryang sedang berburu, dan ia tidak mengetahui bahwa anjing tersebut adalah jenazah seorang anggota DPR dan ayahnya. Sangkuryan kemudian kembali ke istana dan memberitahu ibunya bahwa Tumang telah dibuang ke hutan. Kemudian ibunya marah dan memukul kepala Sanguryang.

Pada saat yang sama, Sanguryang tidak puas dengan sikap ibunya dan memutuskan untuk meninggalkan rumahnya yang kaya. Waktu terus berjalan hingga Sanguryang bertemu kembali dengan ibunya. Namun ibunya tetap muda dan cantik karena doa dan meditasinya yang terus-menerus.

Tak disangka, Sanguryang jatuh cinta pada ibunya sendiri. Hingga suatu saat ia menikah dengan ibu kandungnya. Namun Dayan Sumbi baru mengetahui bahwa Sanguryang adalah anak kandungnya ketika menemukan bekas luka di kepalanya.

Setelah itu, Dayang Sumbing mencari cara untuk mengakhiri pernikahannya. Jika ingin memperistrinya, maka Sangkuryan harus menyeberangi sungai Sitarum dan menyelesaikan penyeberangan sungai besar itu sebelum fajar.

Sangkuriang menyetujui hal ini dan dibantu oleh para dewa. Dayang Sumbing seolah-olah sedang memandangi karya Sangkuryang yang hampir selesai. Ia kemudian memerintahkan anak buahnya membentangkan kain merah di sisi timur kota agar terlihat jelas.

Melihat hal itu, Sanguryang mengira hari sudah pagi dan menjadi marah. Ia menendang sampan yang dibuatnya sekuat tenaga hingga sampan besar itu sampai di gunung yang kemudian dinamakan Tangkuban Perahu.

Menata ulang:

Kisah di atas menyampaikan bahwa mengawini ibu sendiri dilarang oleh agama dan adat istiadat masyarakat. Kisah di atas juga penting sebagai pengingat untuk mengendalikan amarah.

7. Contoh cerita tentang pelestarian budaya lokal

Petunjuk:

Kakek Wayan, seorang pembuat topeng Bali zaman dahulu, khawatir kerajinannya akan hilang seiring semakin tertariknya generasi muda terhadap teknologi modern.

Urutan kejadian.

Suatu hari, cucu Kakek Wayan, Putu, mengunjunginya dan tertarik membuat topeng. Pak Wayan mengajari Putu cara membuat topeng, namun Putu membantu kakeknya menjual karyanya di Internet. Kolaborasi antargenerasi ini tidak hanya melestarikan warisan budaya, namun juga membawa kesejahteraan baru bagi komunitas kerajinan lokal.

Penyusunan kembali.

Kisah mereka menunjukkan bahwa budaya modern dapat berjalan seiring dengan pelestarian warisan budaya.

8. Contoh cerita fiksi tentang perjuangan pendidikan di desa terpencil

Petunjuk:

Di sebuah desa pedesaan di Papua, ada seorang guru yang aktif terlibat dalam pendidikan masyarakat. Nama pria itu adalah John.

Urutan kejadian.

John selalu berjuang untuk mendidik anak-anak setempat. Dengan modal seadanya, ia mengajar di bawah pohon besar, dengan menggunakan batu dan dahan sebagai alat tulisnya. Meski menghadapi tantangan cuaca dan keterbatasannya, namun keinginan belajar anak-anak menginspirasi mereka. Setelah viral di media sosial, bantuan pun mulai berdatangan. Dalam setahun, sebuah sekolah sederhana didirikan di desa tersebut.

Menata ulang:

Perjuangan John membuktikan kuatnya tekad seorang guru untuk mengubah keadaan masyarakat melalui pendidikan.

9. Contoh catatan sejarah perjuangan melawan rasisme

Petunjuk:

Siti, seorang wanita berhijab, bercita-cita menjadi pilot. Meski lulus sekolah penerbangan dengan prestasi gemilang, dia berulang kali ditolak oleh maskapai penerbangan karena hijabnya. Meski begitu, dia tidak putus asa.

Urutan kejadian.

Siti telah meluncurkan kampanye media sosial untuk meningkatkan kesadaran akan diskriminasi di industri penerbangan. Dukungan masyarakat mengalir deras, dan akhirnya sebuah maskapai penerbangan progresif menawarinya posisi sebagai pilot. Siti menjadi pilot pertama di Indonesia yang berhijab, membuka jalan bagi perempuan Muslim lainnya untuk mengejar impian mereka tanpa mengorbankan identitas mereka.

Menata ulang:

Memperjuangkan impian terkadang membutuhkan kegagalan. Meski sempat mengalami kemunduran dari waktu ke waktu, ia mampu membuktikan bahwa mimpinya bisa menjadi kenyataan dan berhasil untuk semua orang. Hal inilah yang penulis tekankan kepada para pembaca untuk terus membangun mimpinya.

10. Contoh teks fiksi tentang tidak ada kata terlambat untuk berdamai

Petunjuk:

Setelah 20 tahun bergaul akibat konflik masa lalu, Harto akhirnya berani menghubungi saudara kembarnya, Hardy.

Urutan kejadian.

Saat Harto mendengar kabar saudara kembarnya sakit dan merasa bingung serta tegang, pertemuan mereka perlahan mulai mencair seiring berbincang tentang kenangan masa kecil mereka. Mereka tahu betapa banyak waktu yang terbuang karena uang dan kurangnya pemahaman.

Kemudian mereka memutuskan untuk memulai babak baru, mengajari anak-anak pentingnya memaafkan dan menjaga ikatan keluarga.

Menata ulang:

Kisah mereka mengingatkan kita bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulihkan hubungan dan menemukan kedamaian dalam keluarga.

Berikut ikhtisar 10 contoh fiksi dengan tema dan struktur berbeda. Semoga ulasan ini menambah pemahaman Anda.

MG/Bramcov Stevens Situmeang

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours