WHO kutuk ulah Israel tembaki konvoi tim kesehatan PBB di Jalur Gaza

Estimated read time 2 min read

Ankara (ANTARA) – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, Selasa (17/9) mengeluarkan pernyataan yang mengutuk insiden tank Israel menembaki konvoi pimpinan WHO di Gaza, dan menyebut tindakan tersebut “tidak dapat diterima.” “.

“Sabtu lalu, sekembalinya dari misi di Gaza utara, setelah konvoi pimpinan WHO mendapat izin dan melewati pos pemeriksaan di jalan pantai, konvoi tersebut bertemu dengan dua tank Israel,” kata Tedros di X, menjelaskan bahwa “ada tembakan yang dilepaskan.” .” tank di dekat konvoi.”

“Untungnya, tidak ada yang terluka,” tambahnya.

“Sungguh luar biasa bahwa meskipun ada risiko keamanan, tim dapat mencapai Rumah Sakit Al-Shifa untuk mengantarkan pasokan ke ruang gawat darurat,” katanya.

“Persediaan juga dikirim untuk mendukung fasilitas Bulan Sabit Merah Palestina di utara, termasuk untuk pengobatan penyakit tidak menular. »

“Tim-tim ini juga memfasilitasi rotasi tim medis darurat,” tambah Tedros.

Tedros juga menyoroti pentingnya pekerjaan yang dilakukan oleh tim kemanusiaan.

“Di tengah bahaya ekstrem dan kondisi kehidupan yang mengancam, pekerja kemanusiaan di Gaza terus memberikan bantuan penting, memberikan harapan terakhir bagi 2 juta orang yang sangat membutuhkan bantuan. »

“Keamanan adalah hal yang paling tidak layak mereka dapatkan”, tegasnya, seraya menambahkan: “Mekanisme untuk menghindari konflik harus dihormati. »

Dia juga menyerukan gencatan senjata.

Israel terus melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Hamas pada 7 Oktober, bahkan ketika Dewan Keamanan PBB menyerukan gencatan senjata segera.

Sejak itu, lebih dari 41.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas dan lebih dari 95.400 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan Israel membuat hampir seluruh penduduk wilayah tersebut terpaksa mengungsi karena blokade permanen, menyebabkan kekurangan makanan, air minum, dan obat-obatan yang serius.

Israel juga menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours