IHSG menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa kawasan Asia

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Indeks Saham Gabungan Indonesia (IHSG) (BEI) pada perdagangan Kamis menguat di tengah pelemahan sebagian besar bursa Asia.

IHSG menguat 23,50 poin atau 0,34% menjadi 6.929,14. Sementara indeks LQ45 atau 45 kelompok saham utama menguat 4,94 poin (0,57%) ke 868,23.

“Untuk saat ini, IHSG masih berpeluang bergerak sideways menjelang rilis PDB kuartal I AS pada hari Kamis dan data inti PCE AS pada hari Jumat, yang menjadi salah satu tolak ukur tindakan penurunan suku bunga The Fed ke depan.” Level support IHSG 6.850-6.870 dan level resistance 6.930-6.950, kata Fanny Suherman, Kepala Analis Riset Retail BNI Sekuritas, di Jakarta, Kamis.

Pasar Asia Pasifik ditutup menguat pada hari Rabu (26/06) karena investor masih menunggu data penting.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 menguat 1,26% dan indeks Topix menguat 0,56%. Di Korea, KOSPI turun 0,64%, KOSDAQ turun 0,02%, Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,09%, dan S&P/ASX 200 Australia turun 0,71%.

Pelaku pasar juga menantikan data inflasi Australia Mei 2024 dan data manufaktur Singapura Mei 2024. Angka ini diperkirakan akan mencapai 3,8% pada Mei 2024, naik dari 3,6% pada bulan April.

Sementara itu, bursa saham Wall Street AS menunjukkan perdagangan yang kuat pada Rabu (26/06), berkat kenaikan saham-saham teknologi.

Meskipun demikian, S&P 500 hanya naik tipis karena investor meningkatkan nilai asetnya setelah paruh pertama tahun 2024, dipimpin oleh saham AI.

S&P 500 naik 0,16% menjadi 5.477,9. Sedangkan indeks Dow Jones naik 0,04% menjadi 39.127,8. Sementara itu, Indeks Komposit Nasdaq ditutup pada 17.805,16, naik 0,49%, dan Nasdaq sejauh ini telah menguat 18,6% pada paruh pertama tahun 2024 berkat rebound kuat Nvidia.

Perusahaan ditutup naik 0,3%, menyusul kenaikan 7% pada Selasa (25/06) setelah diperdagangkan melemah sepanjang hari.

Saham Amazon naik 3,9%, memimpin Nasdaq. Harga saham tersebut mencapai level tertinggi sepanjang masa pada Rabu (26/6) untuk pertama kalinya, menyusul Nvidia, Apple, Alphabet, dan Microsoft, dengan kapitalisasi pasar melebihi $2 triliun.

Di bursa Asia pagi ini, Nikkei melemah 445,80 poin (1,13%) ke 39.220,30, Hang Seng melemah 280,76 poin (1,55%) ke 17.809,16, Shanghai Composite melemah 20,75%, dan STRA melemah 20,75% (0,17 poin) ke 0,01. %) naik hingga ditutup pada 39,220.30. 3.331,87.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours