Kurangi Ketergantungan Impor, SIG Optimalkan Produk UMKM dalam Rantai Pasok Bisnis

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus memperkuat komitmen optimalisasi penggunaan produk dalam negeri dalam kegiatan usahanya dengan melibatkan industri dalam negeri, termasuk usaha kecil dan menengah, dalam rantai pasok perseroan.

Manajer rantai pasok SIG Yosviandri membantu para penggiat UKM SIG dalam upaya peningkatan komponen dalam negeri (TKDN), sehingga mengurangi ketergantungan terhadap produk impor dengan memproduksi suku cadang untuk pabrik SIG.

Proses pendampingan meliputi pelatihan spesifikasi produk, prototyping, proses pengujian dan pengujian kinerja di pabrik SIG. Saat ini, dengan bantuan 8 MCC, telah diproduksi 10 jenis suku cadang yang memenuhi standar industri dan siap digunakan di pabrik SIG.

Komitmen penggunaan produk dalam negeri membuat SIG mendapat penghargaan Pembinaan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian kategori Badan Usaha Ekonomi Negara (BUMN) selama dua tahun berturut-turut, yaitu 2023 dan 2024, kata Yosviandri dalam keterangan resminya.

Baru-baru ini, pada acara PaDi (Pasar Digital) UMKM Expo & Conference 2024 yang diluncurkan Kementerian BUMN, SIG berhasil meraih lima penghargaan, antara lain Juara 1 BUMN Tipe B Kelompok Pembeli dengan Kategori Frekuensi Transaksi Tertinggi; Tipe BUMN B dengan volume transaksi tertinggi pada kategori Kelompok Pembeli 1; Peringkat 1 BUMN Tipe B kategori BUMN dengan frekuensi perdagangan tertinggi, 1 peringkat BUMN Tipe B kategori BUMN dengan volume perdagangan tertinggi, dan penghargaan BUMN Tipe B Terbaik.

PaDi UMKM Expo & Conference yang digagas Kementerian BUMN merupakan langkah strategis dalam menciptakan ekosistem pertumbuhan MKB yang berkelanjutan, serta upaya mendukung pemasaran produk usaha kecil dan menengah. Acara ini diselenggarakan dalam format hybrid di dua lokasi: Gedung Sarina, Jakarta dan e-Walk Plaza Balikpapan. Sedangkan aplikasi PaDi UMKM online atau website www.padiumkm.id dapat diakses mulai 11 Juli hingga 10 Agustus 2024.

Yosviandri mengucapkan terima kasih kepada Kementerian UMKM yang menginisiasi PaDi UMKM Expo & Conference 2024, yaitu pertemuan atau temu bisnis antara pegiat UMKM dengan perusahaan negara untuk memperluas pemasaran dan meningkatkan penjualan produk UMKM.

Selama penerapan SIG secara online, PaDi mencatat 111 transaksi pembelian produk UKM melalui aplikasi UMKM dengan total nilai Rp 5,132 miliar. Jenis produk yang dibeli meliputi barang, suku cadang pabrik, infrastruktur ICT (teknologi informasi dan komunikasi), APC (perlengkapan kantor), event planner dan kalender.

“Penghargaan PaDi UMKM Expo and Conference Award 2024 ini merupakan bukti nyata dukungan SIG terhadap industri dalam negeri khususnya UKM yang merupakan salah satu penopang perekonomian Indonesia. SIG berupaya mengoptimalkan pemanfaatan produk UMKM dalam kegiatan usaha Perseroan. . Mendukung pengembangan dan kemajuan UMKM,” kata Yosviandri.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours