Atletik – Erna bersyukur pertahankan emas di dua edisi PON

Estimated read time 2 min read

Kabupaten Deli Serdang (ANTARA) – Atlet atletik Jawa Barat (Jabar) Erna Nuryanti mengaku senang dan bersyukur bisa mempertahankan medali emas nomor estafet 4x100m putri di dua edisi Pekan Olahraga Nasional (PON).

Dijelaskannya, prestasi berturut-turut mempertahankan gelar juara merupakan suatu hal yang patut dibanggakan, karena mampu mengharumkan nama Jawa Barat di tingkat nasional.

*Saya tentu bangga, karena Jawa Barat juga berhasil meraih emas pada PON XX Papua 2021 sebelumnya. Jadi kami senang bisa mempertahankan gelar, alhamdulillah, kata Erna usai menerima medali emas PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Atletik Sumut, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Rabu.

Selain itu, ia mengungkapkan timnya telah melakukan persiapan sejak tahun lalu untuk meraih hasil maksimal.

Ia menambahkan, rasa bangga dan syukur semakin bertambah, karena Erna juga menjadi bagian dari tim peraih emas PON Papua.

“Persiapannya sudah lengkap dan lancar. Secara pribadi, ini pertandingan terakhir yang kami ikuti di PON tahun ini,” ujarnya.

Erna mengungkapkan, pada PON lalu ia juga mengikuti dua nomor lainnya yakni 100 meter putri dan 200 meter putri.

Saat itu ia berhasil mendapatkan perunggu di nomor 100 meter. Namun pada nomor 200 meter, Erna hanya menempati posisi keempat.

Empat pelari tim atletik Jawa Barat (Jabar) sukses mempertahankan emas pada nomor estafet 4X100m putri Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut ke-21 2024.

Empat pelari asal Jawa Barat, Raden Roselin, Diva Aprilian, Erna Nuryanti, dan Tyas Murtiningsih sukses mencatatkan waktu 45,71 detik.

Mereka berhasil mengulangi kesuksesannya di PON XX Papua 2021. Padahal, tim PON tahun ini masih berisi tiga atlet peraih emas sebelumnya yakni Roselin, Erna, dan Tyas sehingga hanya Kinanti Ulfa yang tak ikut lagi.

Meski begitu, tim Jabar PON edisi ke-21 belum mampu memecahkan rekor PON XX yang sebelumnya tercatat 45,67 detik.

Sementara itu, rekor timnas Indonesia yang diperkuat Nurul Imaniar, Tri Setyo Utami, Serafi Anelis Unani, dan Dedeh Erawati juga tak terlampaui saat berlaga di SEA Games XXVI Jakarta-Palembang 2011.

Saat itu, wakil Indonesia itu mencetak 45 detik dan masih berdiri setelah 13 tahun.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours