Israel hancurkan rumah Palestina untuk memperluas kendali Koridor Gaza

Estimated read time 2 min read

Kota Gaza, Palestina (ANTARA) – Tentara Israel menghancurkan beberapa rumah dan bangunan tempat tinggal di sekitar Koridor Netzarim dan Koridor Philadelphia di Jalur Gaza yang dilanda perang pada Rabu, kata sumber lokal.

Salah satu sumber mengatakan kepada Anadolu bahwa beberapa bangunan meledak di sekitar koridor Netzarim di lingkungan Zeytown, tenggara Kota Gaza, dan di kota al-Zahra, selatan kota tersebut.

Sumber lokal lainnya mengatakan pasukan Israel juga menghancurkan beberapa bangunan tempat tinggal di dekat Koridor Philadelphia di Rafah, Gaza selatan, dekat perbatasan Mesir.

Menurut sumber tersebut, tujuan peledakan rumah tersebut adalah untuk memperluas kehadiran militer Israel di wilayah tersebut dan mengkonsolidasikan kendali Israel di sekitar dua koridor tersebut.

Kedua koridor tersebut menjadi titik perdebatan dalam pembicaraan yang bertujuan untuk gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas.

Sementara Israel bersikeras mempertahankan kehadiran militer di kedua koridor tersebut, Hamas menuntut penarikan Israel sepenuhnya dari Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berulang kali berjanji untuk tidak menarik pasukan dari koridor tersebut, sehingga menghambat upaya untuk mencapai gencatan senjata dan pertukaran tahanan dengan Hamas.

Selama berbulan-bulan, Amerika Serikat, Qatar dan Mesir telah berusaha mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk bertukar tahanan, gencatan senjata dan memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Namun, upaya mediasi terhambat oleh penolakan Netanyahu untuk memenuhi tuntutan Hamas untuk mengakhiri pertempuran.

Meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza setelah serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.

Lebih dari 41.200 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, meninggal dan lebih dari 95.400 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan Israel telah membuat hampir seluruh warga Palestina di wilayah tersebut mengungsi selama pengepungan yang sedang berlangsung, yang mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours