3 Penyebab Tekanan Darah Sulit Turun Meski Sudah Minum Obat

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang seringkali membutuhkan pengobatan. Namun, terkadang tekanan darah Anda sulit turun meski sudah mengonsumsi obat.

Kepatuhan pengobatan mengacu pada sejauh mana pasien mengikuti instruksi dokter mengenai penggunaan obat. Rendahnya kepatuhan berobat menjadi salah satu penyebab utama mengapa tekanan darah sulit dikendalikan.

Ada banyak alasan mengapa hal ini terjadi. Ada pula yang lupa meminum obat sesuai jadwal. Efek samping obat yang tidak menyenangkan dapat menyebabkan pasien menghentikan atau mengurangi dosisnya tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Selain itu, kurangnya pemahaman akan pentingnya menerima pengobatan secara teratur dapat menyebabkan sulitnya menurunkan tekanan darah. “Yang pertama adalah penggunaan obat-obatan yang tidak teratur. Kebanyakan hanya digunakan pada tekanan darah tinggi.” Biasa saja (tekanan darah normal), tidak,” kata dokter spesialis penyakit dalam dr Decsa Medika Hertanto, Sp.PD dalam akun Instagram pribadinya @dokterdecsa, Jumat (19 Juli 2024).

“Tubuh ini suka keteraturan, kalaupun kita minum obat lebih banyak, tekanan darahnya akan lebih baik,” lanjutnya.

Faktor gaya hidup yang tidak sehat dapat menghambat efektivitas obat tekanan darah tinggi. Beberapa faktor gaya hidup yang dapat mempengaruhi tekanan darah antara lain pola makan yang buruk.

Mengonsumsi makanan tinggi garam, lemak jenuh, dan rendah serat dapat meningkatkan tekanan darah. Aktivitas fisik yang tidak memadai dapat menyebabkan penumpukan lemak dan peningkatan tekanan darah. Tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan tekanan darah meningkat.

“Anak kedua sering makan makanan asin, batas harian garam untuk penderita darah tinggi adalah satu sendok teh garam. Kalau lebih, risikonya terkena darah tinggi,” jelasnya.

Di sisi lain, meminum alkohol dan merokok diketahui dapat meningkatkan tekanan darah sehingga membuat obat menjadi kurang efektif. Membatasi konsumsi alkohol dan berhenti merokok dapat membantu menurunkan tekanan darah.

“Ketiga batang rokok masih dihisap,” katanya. Memang berat, tapi kalau tidak dilakukan, tensinya akan terus meningkat, ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours