Tontowi Ahmad: Dulu Beri Sumbangsih untuk Indonesia Sekarang Cetak Atlet Calon Juara Dunia

Estimated read time 2 min read

Pebulu tangkis Indonesia Susy Susanti kembali ke gunung sebagai bagian dari tim pencari bakat PB Djarum General Audition 2024 untuk memantau bakat dan potensi para peserta. Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 di nomor individu ini mengatakan, antusiasme peserta tahun ini menjadi penyemangat agar kejayaan bulutangkis Indonesia terus menebar prestasi baik para pendahulunya.

“Yang membuat saya dan tim senang adalah animo yang tinggi, dengan teknik berbagi yang sama antar peserta di berbagai bidang, dan tidak hanya dari Pulau Jawa saja, tapi dari luar Pulau Jawa yang sangat hati-hati – penggarukan pastinya merupakan hal yang sangat baik. tren yang baik bagi “regenerasi bulutangkis”, kata Susy dalam siaran persnya, Jumat (13/09/2024).

Selain itu, kami mengapresiasi perjuangan para peserta yang mengikuti audisi umum PB Djarum tahun 1990, 1991, 1993, dan 1994. Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan kondisi atlet yang dibidiknya, yakni tidak hanya sekedar pemain melainkan petarung. Sehari sebelum final audisi umum, Susy juga memenangkan beberapa kandidat dengan Super Tickets.

“Kriteria utamanya tentu tekniknya, footworknya, cara mainnya, pertarungannya dan pertarungannya. Saya senang sekali karena tahun ini banyak kompetitor yang benar-benar bertarung, itu sebuah keuntungan. Yang ikut audisi umum lebih banyak lagi. dari sekali “Kali ini. mereka memiliki elemen ini. Semangat dan perjuangan menjadi modal karena ia pernah mengalami sulitnya mewujudkan cita-citanya. Karena mereka percaya bahwa kegagalan tidak mematahkan semangat mereka, namun mereka mengambil hikmah dari kegagalan tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, Tim Penelusuran Bakat Audisi Umum PB Djarum, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad, peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, mengaku hal itu sebagai upaya melestarikan dunia bulu tangkis Tanah Air. Sebab, atlet dengan banyak prestasi tidak serta merta dilahirkan, melainkan melalui perjuangan panjang dan jalan yang diawali dengan latihan di usia muda.

“Ini wujud kontribusi kita terhadap bulutangkis Indonesia. Dengan pengalaman yang kita punya semoga bisa bermanfaat. Yang penting bulu tangkis terus berinovasi dan tidak berhenti. Apalagi untuk medali olimpiade, sebaiknya trennya harus bagus. dipertahankan dari rekrutmen seperti ini hingga Sirnas, masuk pelatnas, berpeluang menjadi juara dunia.

Untuk melihat siapa yang bisa menjadi juara selanjutnya,” kata Liliyana.

“Ya, kalau dulu kita terlibat dalam pemberian medali kepada Indonesia sebagai atlet, sekarang kita sedang dalam proses melahirkan atlet-atlet yang akan menjadi pesaing juara dunia. Hal terpenting yang harus dimiliki peserta adalah tekniknya, namun yang tidak kalah penting dari itu adalah motivasi dan perangnya. “Harus datang dari diri kita sendiri. Kita senang di tahun 2024 kita akan melihat banyak semangat juang yang kita perlukan,” kata Tontowi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours