Supply Chain & National Capacity Summit 2024 Pertemukan Hampir 10.000 Peserta

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Jakarta 2024, pertemuan rantai pasokan dan kapasitas nasional yang berlangsung selama tiga hari di Jakarta, berhasil mempertemukan lebih dari 9.694 pemangku kepentingan industri minyak dan gas.

Selama tiga hari, acara tersebut menampilkan berbagai forum, panel, dan focus group Discussion (FGD) yang membahas isu-isu strategis terkait pengelolaan rantai pasok migas di tingkat nasional.

Dalam laporan akhirnya, Rudi Satwiko, Vice President Corporate Support SKK Migas, mengatakan selama tiga hari acara, Supply Chain and National Capability Summit 2024 melibatkan 28 Kontraktor Koperasi (KKKS) dan 39 mitra, dimana 27 diantaranya dibuka. tempat pameran.

Pada acara ini, booth National Capability, CIVD, CHSEMS dan Customs didirikan sebagai pemandu pemasok untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pengadaan yang sedang berlangsung di industri minyak dan gas.

“Supply Chain and National Capacity Summit 2024 akan mencakup penandatanganan serangkaian Memorandum of Understanding (MoU) yang akan memperkuat kolaborasi dan mempersiapkan industri migas menghadapi tantangan ke depan,” ujarnya pada acara penutupan Supply Chain 2024. . Dikutip pada Selasa (20/8/2024) Chain and National Capacity Summit, Jakarta.

Sementara itu, Kepala SKK Migas Dwi Sotgypto menjelaskan tantangan yang dihadapi industri hulu migas semakin kompleks, apalagi dengan beberapa proyek migas strategis nasional yang direncanakan mulai berproduksi antara tahun 2027 hingga 2030.

Dikatakannya, dengan memperkuat rantai pasok yang efisien dan terintegrasi, SKK Migas berkomitmen memastikan proyek-proyek strategis migas dapat diselesaikan tepat waktu.

Selama tiga hari pelaksanaan, Menteri Kelautan dan Investasi Luhut Binsar Panjaitatan menghadiri acara tersebut. Kehadiran mereka menunjukkan pentingnya koordinasi nasional untuk meningkatkan rantai pasok dan memperkuat kapasitas nasional.

Luhut menyampaikan apresiasi atas kemajuan yang dicapai dalam implementasi digitalisasi SKK Migas.

Salah satu agenda penting acara ini adalah Leadership Talks dan COO Forum. Sesi ini menghadirkan para pemimpin bisnis di sektor migas yang berbagi pandangan mengenai solusi yang mereka lakukan untuk mengatasi tantangan industri migas di masa depan.

Pada hari penutupan, SKK Migas memberikan penghargaan kepada individu-individu yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan KKS dan industri hulu migas.

“Kita semua berharap dapat memanfaatkan manajemen SCM dan meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan nilai keseluruhan bagi industri hulu migas,” kata Rudy.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours