Pesawat Belum Bisa Mendarat di Bandara VVIP IKN, Gimana Nasib Upacara 17 Agustus?

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Endra S. Atmawijaja mengatakan, bandara VVIP IKN belum bisa digunakan untuk pendaratan pesawat. Saat ini, bandara tersebut masih dalam tahap pembangunan.

Meski demikian, ia optimistis bandara VVIP IKN bisa beroperasi pada 17 Agustus 2024. Andre mengatakan bandara tersebut mungkin belum siap digunakan oleh pesawat jenis Boeing atau lebih besar. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan jika ada Boeing akan diarahkan ke bandara IKN terdekat yakni Belekpapan.

“Bisa (fungsional) untuk bandara, tergantung (ukuran pesawatnya). Ada yang besar, ada yang kecil. Kalau mau pakai Boeing, yang besar tidak bisa (berbasis),” Andre dikatakan. di Kantor Dinas PUPR, Jumat (12/7/2024).

Bandara IKN kini dibangun di atas lahan seluas 347 hektar, dilengkapi dengan ruang VVIP dan VIP seluas 7.352 meter persegi dan bertujuan untuk menampung 3 pesawat.

Desain bandara IKN memiliki panjang runway 3000 x 45 meter yang dibangun oleh Dinas PUPR melalui Balai Kinerja Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, Ditjen Bina Marga. Namun saat beroperasi, lintasan baru bisa digunakan dengan panjang 2.200 meter.

Dukungan infrastruktur tambahan berupa pembangunan apron sepanjang 470 meter dengan luas total 102.150 meter persegi dan jalan lalu lintas sepanjang 290 meter dengan anggaran 4,3 triliun. bisa melakukannya. Kalau ada yang berbadan besar, misalnya dari Uni Emirat Arab, pesawatnya besar ya Amerika tidak bisa,” pungkas Andre.

Baca Juga: Proyek IKN Serap Dana Masyarakat Rp 83,42 Triliun, Untuk Apa?

Bandara IKN terletak di Kecamatan Panjam atau sekitar 23 km dari Titik Nol IKN atau Kawasan Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara. Dukungan konektivitas juga telah dilakukan Dinas PUPR dengan menyelesaikan jalan transfer sepanjang 4 km.

Progres pekerjaan fisik Bandara IKN pada awal Juni ini meliputi beberapa aspek antara lain pemasangan baja, pipa plumbing, atap, dinding dan kelistrikan di terminal VVIP; Pemrosesan kolom, pemasangan pipa ledeng dan rangka baja di terminal VIP; pekerjaan konstruksi pada lantai 1-4 gedung; Pekerjaan pelapisan tiang pancang dan pemipaan gedung administrasi dan operasional; Pekerjaan instalasi dan pemipaan pada gedung PK-PPK; Juga pekerjaan konstruksi di gedung gardu induk.

Aspek lainnya, pekerjaan struktur bangunan ibadah, pekerjaan struktur laboratorium karantina; Pekerjaan tiang pancang mini untuk bangunan pembangkit listrik; Pekerjaan cut and fill, penggalian saluran U, geotekstil, agregat pada jalan akses utama (Udichi), Embung dan Jalan Perimeter Barat; Pekerjaan pemasangan ruang pompa dan gedung GWT, serta pondasi STP; dan pekerjaan pondasi rumah dinas.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours