Polisi sebut tak ada luka dan patah tulang dari mayat Kali Bekasi

JAKARTA (ANTARA) – Polisi menyatakan tidak ada luka terbuka maupun patah pada jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi, tepat di belakang Masjid Al Ikhlas, di kompleks perumahan Pondok Gede Permai RT004/RW008, Jatirasa, Jatiasih, Bekasi. Hasil sementara, pada ketujuh jenazah tersebut tidak ditemukan luka terbuka, dan tidak ditemukan patah tulang maupun alat gerak, kata Kombes Pol Weera Satya Triputra di Polda Metro Jaya, saat ditemui wartawan. RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu.

Weera mengatakan pada hari Minggu bahwa ini adalah satu-satunya hasil pembicaraan sementara mengenai otopsi, yang akan berlangsung pada hari Senin (23 September).

Menurutnya, para remaja tersebut terjun ke sungai sebelum ditemukan tewas. Ada pula beberapa jenazah yang masih belum diketahui identitasnya.

Ia menambahkan, hasil pemeriksaan detail bisa diperoleh di Pusat Medis dan Rehabilitasi (Pusdokkes) Mabes Polri. Baca juga: RS Polri Minta Keluarga Bawakan Sikat Gigi untuk Korban Sungai Bekas

“Masih diproses di Bekasi, nanti akan kita backup,” ujarnya.

Sebelumnya pada Minggu pagi pukul 06.00 WIB, warga menemukan tujuh jenazah mengapung di Kali Bekasi, yakni di belakang Masjid Al Ikhlas, Perumahan Pondok Gede Permai RT004/RW008, Jatirasa, Jatiasih, Bekasi dan pada pukul 07.00 WIB.

Menurut polisi, penemuan tujuh jenazah kemungkinan besar akibat perkelahian. Apalagi, saat itu polisi sedang bekerja di lokasi untuk mencegah kejadian tersebut.

Polisi menangkap 15 tersangka, tiga di antaranya membawa senjata tajam (sajam). Baca juga: Waduk Kali Bekasi, 15 Tersangka