Medan (ANTARA) – Direktur Eksekutif Persatuan Lari Lintas Alam Indonesia (ALTI) Bima Arya Sujjarto optimistis lari lintas alam bisa resmi digelar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 Nusa Tenggara Barat-Nusa Tenggara Timur. .
Keyakinan tersebut bermula dari suksesnya jalannya kompetisi sebagai cabang eksibisi PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
DKI menjadi peraih medali terbanyak yakni 4 emas, 3 perak, dan 2 perunggu pada lomba batu silang yang digelar di Tonging, Sumatera Utara, kawasan Danau Toba, Kabupaten Karo, pada 11-15 September.
Peringkat kedua ditempati Sulawesi Selatan dengan raihan 3 medali emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Kemudian tuan rumah Sumut dengan 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Bima Arya mengungkapkan, ALTI telah melalui proses panjang untuk memasukkan lari trail sebagai bagian eksibisi PON 2024.
Selain menyelenggarakan administrasi di tingkat pusat dan daerah, mereka juga menyelenggarakan berbagai kejuaraan dan mengirimkan atlet ke kompetisi internasional.
“Mari kita ciptakan masa depan yang lebih baik untuk lari trail. Tujuan kami optimistis lari trail akan menjadi cabang resmi PON 2028 di NTT dan NTB,” kata Arya Bima dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
Salah satu atlet peraih medali emas, Narman Narman asal Banten mengaku sangat menyukai lintasan PON Sumut.
“Treknya sungguh luar biasa. Saya suka pemandangannya. Juga, ada turunan yang panjang, saya bisa mempercepatnya. Kebetulan landing saya cukup bagus sehingga bisa menambah jarak dengan kontestan lain,” kata Narman.
“Minat olahraga lari jarak jauh sudah mulai tumbuh di kalangan masyarakat. Saya awalnya adalah seorang pelari jalan raya, tetapi lari lintas alam memiliki tantangan tersendiri. Saya berharap lari menjadi cabang resmi di PON mendatang,” imbuhnya.
Kompetisi uji coba antar kota PON 2024 diikuti 155 atlet dan 67 ofisial dari 21 provinsi mulai dari Aceh hingga Papua.
Terdapat 5 nomor perlombaan yaitu 9km Vertikal, 12km Junior Classic, 12km Senior Classic, 43km Jarak Pendek dan 82km Panjang.
Berikut perolehan medali eksibisi antar kota PON 2024.
DKI Jakarta
Emas. 4:
Perak: ke-3
Perunggu. 2:
Sulawesi Selatan
Emas. 3:
Perak. 2:
Perunggu. 4:
Sumatera Utara
Emas. 2:
Perak. 1:
Perunggu. 1:
Penjara
Emas. 1:
Perunggu. 1:
Sulawesi Tengah
Perak. 2:
Perunggu. 1:
Jawa Tengah
Perak. 1:
Jawa Timur
Perak. 1:
Jawa Barat
Perunggu. 1:
+ There are no comments
Add yours