OJK: Sektor jasa keuangan stabil di tengah perlambatan ekonomi Maluku

Estimated read time 2 min read

Ambon (Antara) – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku Andy M Youssef mengatakan sektor jasa keuangan di Maluku pada Juni 2024 akan tetap stabil di tengah perlambatan perekonomian Maluku.

“Kinerja sektor jasa keuangan di Maluku pada Juni 2024 akan tetap stabil dengan kinerja jangka menengah yang cukup baik dan tingkat risiko yang terkendali di tengah perlambatan perekonomian Maluku,” kata Ambi Yusuf di Ambon, Selasa.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), laju pertumbuhan ekonomi Maluku melambat menjadi 3,12 persen year-on-year pada triwulan II tahun 2024 dari 5,41 persen year-on-year.

Situasi ini tidak mempengaruhi kinerja sektor jasa keuangan di Maluku. Hal ini terlihat dari penyaluran kredit perbankan di Maluku sebesar Rp 23,01 triliun yang meningkat 7,25 persen setiap tahunnya, ujarnya.

Berdasarkan jenis penggunaannya, kredit investasi tumbuh paling besar yakni 36,12 persen setiap tahunnya, ujarnya.

Sedangkan yang terbesar secara nominal adalah kredit konsumsi yang mencapai Rp 15,86 triliun dengan share 68,95 persen.

Kualitas kredit juga terjaga dengan rasio kredit bermasalah (NPL) netto sebesar 2,52 persen, ujarnya.

Sedangkan Risk at Risk (LaR) menunjukkan tren penurunan sebesar 16,73 persen dari Q2-2023 menjadi 6,35 persen.

Total penyaluran kredit perbankan melebihi total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang tercatat sebesar Rp 18,37 triliun, membuat indikator Loan to Deposit Ratio (LDR) perbankan di Maluku mencapai 105,16 persen.

Yusuf menambahkan, pertumbuhan perusahaan pembiayaan dan fintech P2P terjadi pada sektor industri keuangan non bank (IKNB), penerimaan dari perusahaan keuangan di Maluku juga meningkat sebesar Rp 250,48 miliar (21,27 persen year-on-year) menjadi Rp 1,43 triliun.

Didominasi tiga sektor, yakni Rp 233 miliar (16,32 persen), sektor non-usaha lainnya Rp 224,39 miliar (15,72 persen), dan pertambangan dan penggalian Rp 131,40 miliar (9,20 persen). dengan rasio kredit macet sebesar 1,23 persen.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours