Gebyar UMKM mewujudkan bangga buatan Indonesia di Kalteng

Estimated read time 2 min read

Kuala Kapuas (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mencanangkan terselenggaranya Festival UMKM 2024 sebagai upaya memperkuat dan menciptakan kebanggaan Indonesia di masyarakat.

“Festival UMKM ini juga merupakan bentuk kontribusi para pelaku usaha dan masyarakat Kalimantan Tengah dalam mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BBWI),” kata Gubernur Kalteng. Sugianto Severn. , Kamis, di sela-sela Festival UMKM Daerah Tengah, Stadion Panunjung Tarung Kapua dihadiri ribuan pengusaha.

Festival UMKM di wilayah tengah ini mengangkat tema “Meningkatkan kualitas produk mikro dan usaha kecil untuk menghadapi persaingan pasar bebas”.

“Gerakan nasional Buatan Indonesia harus terus kita perkuat, guna menumbuhkan rasa cinta dan bangga masyarakat dalam membeli produk lokal, sehingga produk lokal diterima di negaranya,” tegasnya.

Sugianto juga menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan salah satu langkah Pemprov Kalteng dalam mendukung pemberdayaan UMKM sebagai penopang perekonomian daerah. Sebelumnya, kegiatan serupa juga pernah dilakukan di wilayah barat yang dipusatkan di Sampit, Kotawaringin Timur, pada Jumat (9/6).

Gubernur mengatakan, kegiatan festival UMKM ini merupakan salah satu langkah Pemprov Kalteng untuk mendukung pengembangan UMKM agar bisa naik kelas dan berdaya saing.

Harapannya dapat membantu para pelaku UMKM sebagai sarana promosi untuk menampilkan berbagai produk unggulan serta membuka dan memperluas kemitraan dalam jaringan UMKM.

“UMKM yang kuat adalah mesin penggerak perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat, membuka lapangan kerja yang beragam, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mengentaskan kemiskinan,” kata Sugianto.

Gubernur mengatakan pada tahun 2025, Pemprov Kalteng akan mengalokasikan bantuan kepada UMKM yang belum berkembang maksimal.

“Kami akan memberikan bantuan permodalan kepada 8.000 pelaku UMKM sebesar Rp 2,5 juta per pelaku UMKM,” tegasnya.

Pj Putra Mahkota Kapua Darliansjah menambahkan, Festival UMKM di Kawasan Tengah merupakan momen penting bagi dorongan pertumbuhan ekonomi bersama.

“Perusahaan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah yang berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours